Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sekda Tapin Hadiri Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Kalsel

by Mata Banua
1 April 2024
in Daerah, Tapin
0

 

STUNTING-Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah MAP saat menghadiri rembuk stunting tingkat provinsi Kalsel. (foto:mb/herman)

RANTAU,- Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah MAP hadiri acara rembuk stunting tingkat provinsi Kalsel bersama ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di 13 kabupaten kota lainnya, bertempat di aula Bappeda Provinsi Kalsel, (Rabu 27 Maret 2024.)

Artikel Lainnya

Bupati Serahkan Bantuan Hibah Rp.200 Juta

Bupati Serahkan Bantuan Hibah Rp.200 Juta

13 Juli 2025
TP PKK Lakukan Penilaian Kesiapan Desa Aspek Pembinaan Keluarga

TP PKK Lakukan Penilaian Kesiapan Desa Aspek Pembinaan Keluarga

13 Juli 2025
Load More

Seperti yang diutarakan Dr H Sufiansyah MAP, rembuk stunting dalam rangka membicarakan penurunan stunting, dengan target – target yang ingin dicapai bersama seluruh kabupaten kota di Kalsel.

Dan untuk tahun ini, pemerintah provinsi mentargetkan penurunan stunting kita bisa mencapai diangka 14% untuk tahun 2024. Karena tersisa dua tahun lagi kita harus dapat menurunkan angka 10% yang menjadi target pemerintah, maka apa yang diinginkan oleh pemerintah provinsi Kalsel, “kita harus bekerja ekstra yang perlu program kegiatan serta pendanaan yang mendukung dalam program intervensi, baik intervensi spesifik maupun sensitif yang harus kita lakukan,” paparnya.

Intervensi spesifik dan sensitif harus dilakukan SOPD baik dalam hal pemenuhan akses air minum atau air bersih, perbaikan sanitasi, penanganan kemiskinan dan pembangunan kawasan lingkungan serta kegiatan yang berfungsi untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang resiko dan pencegahan stunting.

“Kegiatan lainnya seperti pemberian pil tambah darah, dan pemberian makanan tambahan dan pemeriksaan ibu hamil juga harus terus dilakukan,” tandasnya.

Seperti yang diutarakan H Sufiansyah, terjadinya stunting tentu dipengaruhi oleh banyak faktor yang berdampak pada kesehatan, atau kurangnya asupan gizi sehingga tumbuh kembang anak terganggu. Sehingga semua yang menjadi faktor penyebab harus diantisipasi sehingga tidak berdampak bagi anak kedepannya.

Alhamdulillah saat ini, angka stunting di kabupaten Tapin terus turun, oleh karena itu kita juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh SOPD yang telah bekerjasama sehingga dapat menurunkan angka stunting hingga 14%, “kita berharap target 10% bisa kita capai dan kita berharap tidak ada lagi anak stunting di kabupaten Tapin atau 0%,” ujarnya.{[her/mb03]}

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA