
BANJARMASIN – Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon (balon) kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Hasilnya, elektabilitas tertinggi di tempati H Muhidin yang kini menjabat Wakil Gubernur Kalsel untuk balon kepala daerah tingkat provinsi, mengungguli H Ibnu Sina yang masih menjabat Walikota Banjarmasin.
Berdasarkan survi, angka elektabilitas Muhidin mencapai 24,07 persen. Jauh lebih tinggi dari Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang berada di urutan kedua dengan 15,90 persen.
Urutan ketiga di isi politisi Golkar Hasnuryadi Sulaiman. Elektabilitas pemilik klub sepak bola PS Barito Putera itu mencapai 11,57 persen.
Kemudian, di bawah Hasnuryadi ada nama mantan Calon Gubernur Kalsel 2020 Denny Indrayana dengan 6,79 persen, dan mantan Wakil Gubernur Kalsel Rosehan Noor Bahri dengan 5,71 persen di susul Bupati Tanah Bumbu H Zairullah Azhar sebesar 5,56 persen. Di bawah Zairullah ada nama Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dengan 3,40 persen.
Menurut Direktur Riset LSPP Safa Muzdalifah, hasil survei kali ini cukup menarik. “Hasil jajak pendapat ini dilakukan selama satu pekan dari periode 26 Februari hingga 3 Maret 2024,” ujarnya di Cafe Tanamera Banjarmasin, Jumat (29/3) malam.
Memang, lanjut dia, untuk hasil survei ini tidak ada nama Acil Odah karena memang baru dimunculkan saat kedatangan Gus Miftah ke Banjarmasin.

Ia mengungkapkan, jumlah sampel yang di ambil oleh LSPP sebanyak 1.074 responden yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalsel. Sementara, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kalsel pada Pemilu 14 Februari lalu sebanyak 3.025.220 orang.
Berdasarkan data LSPP, responden berasal dari kalangan milenial muda dengan rentang usia 23 hingga 30 tahun dengan angka mencapai 29,68 persen.
Responden milenial matang di usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 22,31 persen, generasi X (41-52 tahun) 20,79 persen, dan Generasi Z (di bawah 22 tahun) sebanyak 18,34 persen.
“Jejak pendapat dilakukan melalui metode kualitatif atau wawancara secara langsung dengan responden yang di pilih,” katanya.
Ia berharap survei elektabilitas yang dilakukan bisa menjadi kontribusi dalam pesta demokrasi di Banua. rds