Mata Banua Online
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pacific Jadi Tim dengan Kekalahan Terbanyak di IBL

by Mata Banua
20 Maret 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Maret 2024\21 Maret 2024\9\9\pacific.jpg
Pemain Pacific Caesar Surabaya Daffa Dhoifullah.(foto:mb/ant)

 

Jakarta – Pacific Caesar Surabaya menjadi tim yang menelan kekalahan terbanyak di liga setelah 10 kali kalah dari total 11 pertandingan selama IBL 2024.

Berita Lainnya

SMAN 3 Banjarbaru Siap Hadapi Empat Sekolah di Babak Regional Final AXIS Nation Cup Kalimantan

SMAN 3 Banjarbaru Siap Hadapi Empat Sekolah di Babak Regional Final AXIS Nation Cup Kalimantan

14 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\15 Oktober 2025\9\dvds.jpg

Paman Birin ” RAKERPROV FORKI Satukan Langkah untuk Prestasi Karateka Banua “

14 Oktober 2025

“Saya tidak akan menyalahkan situasi ini ke siapa pun kecuali saya sendiri. Saya bertanggung jawab atas kekalahan-kekalahan ini dan saya siap menerima risikonya,” kata Kepala Pelatih Pacific Caesar Surabaya John Todd Purves seperti dikutip dari laman resmi IBL di Jakarta, Rabu.

Setelah pekan ketujuh musim reguler IBL Tokopedia 2024 berakhir, Pacific Caesar Surabaya menjadi salah satu tim yang sudah menjalani pertandingan terbanyak yaitu 11 laga, bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Tapi Pacific terpuruk karena karena sekali menang (1-10).

Beberapa cara sudah dicoba Pacific, mulai mengganti pemain asing sampai kepala pelatih saat kompetisi berjalan.

Namun semuanya tidak membuahkan hasil. Pelatih Todd Purves mengakui timnya tidak bermain baik dan kalah lima kali berturut-turut dan menyatakan bertanggung jawab atas situasi yang terjadi.

Todd menukangi Pacific sejak Maret atau sejak liga digulirkan kembali pascajeda pertandingan internasional timnas.

Dalam lima pertandingan, baik laga kandang maupun tandang, Dewi Fortuna belum berpihak kepada mereka dengan catatan 0-5. Kekalahan terakhir dari Borneo Hornbills saat menyerah 70-82 akhir pekan lalu menambah derita Pacific.

Dalam lima laga di bawah kendali Pelatih Todd, tiga kali Pacific kemasukan di atas 100 poin, yakni melawan Dewa United Banten, Tangerang Hawks Basketball, dan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Menurut pelatih, kemampuan para pemain Pacific sebenarnya tidak jauh beda dengan lawan-lawannya.

“Akan tetapi, lawan menunjukkan bahwa mereka lebih tangguh, mereka lebih ingin menang dari awal. Kami berusaha memperbaiki hal tersebut, kami berusaha menjadi tim yang lebih tangguh, lebih tak mudah untuk didorong lawan, kami memperbaiki hal tersebut,” katanya.

Pacific sudah menghabiskan pertandingannya dalam putaran pertama dan akan kembali bertanding setelah jeda laga IBL All-Star pada 28 April.

Mereka punya banyak waktu untuk berbenah dan memaksimalkan sisa 15 pertandingan selama musim reguler 2024.ant

 

 

Tags: Daffa DhoifullahIBL 2024Pacific Caesar Surabaya
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper