
RANTAU,- Dalam rangka memperingati hari air dunia ke 32 “Water For Peace”. Balai Wilayah Sungai Kalimantan III melaksanakan penanaman pohon yang dihadiri PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd dan besama – sama melaksanakan bibit pohon secara simbolis, bertempat di Taman Irigasi Tapin, Senin (04/03).
Acara tanam pohon dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Nurul Fajar Desira C.S.E, PJ Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin MPd, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Eddy purna Wijaya ST MT, Rektor ULM BJM, Kapolres, Kodim 1010/Tapin, Camat Bungur dan para tamu undangan.
Seperti yang diutarakan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya ST MT, kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian kegiatan acara memperingati hari air dunia 32 dengan tema water for peace yang dilaksanakan di Taman Irigai Tapin.
Tema water for peace diangkat dengan fokus utamanya, adalah kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian atau konflik karena integritas lingkungan berkaitan erat dengan management air yang adil dan efisien. Dengan tema ini diharapkan, terjadinya kolaborasi internasional yang dapat menciptakan kerjasama global dengan tujuan terciptanya kondisi dimana air menjadi alat untuk perdamaian disetiap aspek kehidupan.
Pentingnya sumber daya air bagi keberlangsungan hidup ini dapat dijadikan agenda internasional dimana Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan 10 tahun world water forum tahun 2024 pada tahun 2024 pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang.
Dengan adanya kolaborasi dari kegiatan hari air dunia yang diselenggarakan dengan penanaman poho dan world water forum dengan pembahasan isu air global, diharapkan akan mendatangkan impact yang baik dan merubah perilaku kita dalam memperlakukan dan memanfaatkan air.
Diungkapkan I Putu Eddy Purna Wijaya, selama tahun 2018- 2023 BWS Kalimantan III telah melaksanakan kegiatan pembangunan, rehabilitasi dan peningkatan di Tapin yang dapat mengairi sawah seluas 3.844 Ha, di tahun 2024 dilanjutkan pembangunan dengan menambah luas layanan seluas 277 Ha, dan hingga tahun 2028 direncanakan dapat mengairi keseluruhan wilayah irigasi.
Dalam rangkaian hari air dunia, pada tahun – tahun sebelumnya telah dilakukan penanaman pohon sebanyak 4.444 pohon, diantaranya 2.351 bibit pohon di tanam di Bendungan Tapin dan kegiatan kali ini disiapkan sebanyak 500 bibit pohon untuk ditanam dan .000 titik biopori dengan rincian 350 pohon di tanam di taman irigasi Tapin dan 150 pohon ditanam di bendungan Linuh.{[her/mb03]}