TANJUNG – Pasangan suami isteri di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, SD (45) dan HN (40) mengalami luka bakar saat melansir bahan bakar minyak (BBM) dari sepeda motor matik ke jerigen.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian mengatakan saat melansir BBM listrik padam dan korban menggunakan penerangan lilin. “Asal api diduga dari lilin yang menyambar BBM saat dilangsir korban, sehingga menyebabkan pasangan suami istri ikut terbakar,” jelas Anib di Tabalong, Rabu.
Korban SD mengalami luka bakar di bagian tangan dan sang istri HN luka bakar di bagian kedua tangan dan kedua kaki. Selain membakar kedua korban, kobaran api juga menghanguskan warung milik korban di Desa Kapar RT8.
Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong Tabalong dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Galih Putra Wiratama bersama Kapolsek Murung Pudak AKP Suwito telah mengamankan dan melakukan olah TKP kebakaran pada Selasa (27/2) malam.
Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian dengan bantuan unit pemadam kebakaran dari Pertamina, BPBD Tabalong dan gabungan UPBS wilayah Tengah.
Anib menegaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan kerugian material ditaksir sekitar Rp70 juta mencakup satu warung dan motor matik. Kedua korban saat ini menjalani perawatan di RS Pertamina Kecamatan Murung Pudak. an/ani