Mata Banua Online
Kamis, November 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Warga Desa Diberdayakan Tingkatkan Produksi Pangan

by Mata Banua
31 Januari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Februari 2024\1 Februari 2024\5\hal 5\Faried Fakhmansyah..jpg
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah. (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberdayakan masyarakat pedesaaan untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat hilirisasi.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\20 November 2025\5\hal 5\Edy Wibowo.jpg

Pemko Depositokan TKD untuk Tambahan Kas Daerah

19 November 2025
Berburu Wajib Pajak: Beban Rakyat di Tengah Krisis Anggaran

Anggaran Disdik dan Kesehatan Tetap Prioritas

19 November 2025

“Memang kekuatan pangan lokusnya berada di desa dan ini memang tugas kami dalam membantu memperkuat ketahanan pangan dan hilirisasi agar menjadi desa maju,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah di Banjarbaru, Selasa.

Faried meminta jajarannya agar bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang nilai penting produksi pangan dan hilirisasi untuk meningkatkan kemajuan desa.

“Kita tahu produksi pangan, seperti beras bisa meningkatkan nilai tambah dalam memberi kesejahteraan bagi masyarakat di desa,” tuturnya.

Dijelaskan Faried, pihaknya memang selalu berkolaborasi bersama dinas pemberdayaan masyarakat dan desa di seluruh kabupaten, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel.

“Sehingga dapat terbangun solidaritas dan sinergitas dalam mewujudkan rencana program dan kegiatan antara Pemprov dengan kabupaten yang tertuang dalam rencana kerja di tahun 2024 dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional,” ungkapnya.

Target pembangunan nasional, lanjut Faried, menjadi indikator utama yang tergambarkan dalam komitmen nasional melalui tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB atau SDGs).

“Kita tahu ada 17 tujuan yang akan dicapai dengan lokus di desa se-Indonesia, dari itu harus ada keselarasan tujuan antara program dan kegiatan kementerian, Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa provinsi dan kabupaten. Serta dukungan stackholder lainnya agar pengurangan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri lebih mudah dicapai,” katanya.

Sebelumnya, Faried mengungkapkan desa maju di Kalsel sebanyak 1.074 desa hingga 2024, termasuk 294 desa telah maju dan mandiri.

Kini hanya sebanyak 501 desa yang masih berstatus berkembang dan dua desa masih berstatus tertinggal pada 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalsel. ant

 

 

Tags: Faried FakhmansyahKepala Dinas Pemberdayaan MasyarakatProduksi PanganSKPD
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper