Minggu, Agustus 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Masyarakat Diminta Bijak Bermedsos Saat Pemilu

by Mata Banua
31 Januari 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Februari 2024\1 Februari 2024\2\2\New Folder\Masyarakat Diminta Bijak Bersosmed Saat Pemilu.jpg
KAPOLDA Kalsel Irjen Pol Winarto saat memberikan keterangan usai menghadiri kegiatan Colling System Pemilu Damai 2024 Suku-suku Bangsa se-Kalsel, Rabu (31/1).(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Winarto meminta masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial (medsos) saat momen pemilihan umum, terutama pada pemungutan suara 14 Februari mendatang.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\15 Agustus 2025\5\hal 5\Wali Kota HM.Yamin menerima langsung dua penghargaan.jpg

Walikota Hadiri Puncak Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel

14 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\15 Agustus 2025\5\hal 5\salah satu upaya pemko mengerahkan alat berat untuk optimalisasi saluran drainase.jpg

Dinas PUPR Alokasikan Rp 3 Miliar untuk Penanganan Drainase

14 Agustus 2025
Load More

“Media sosial sangat sulit dihindari karena semua informasi begitu cepat sampai ke penjuru manapun hingga ke pelosok-pelosok, sehingga patut di antisipasi agar tidak menimbulkan konflik saat pemilu,” ujarnya, Rabu (31/1).

Ia juga menekankan perlunya memilah dan mengkonfirmasi kebenaran informasi sebelum disebarluaskan ke medsos.

“Konflik karena disinformasi di media sosial dapat menimbulkan perselisihan, saya harap ini tidak terjadi. Jangan sampai sesama masyarakat adat tidak akur hanya karena informasi yang salah tentang pemilu,” katanya.

Kapolda menjelaskan, media sosial merupakan salah satu perhatian pihak kepolisian dalam memberikan pengawasan selama pelaksanaan pemilu terkait penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian (hate speech), dan hal lainnya yang berpotensi mengganggu jalannya pemilu.

Ia berharap penyebaran hoaks dan hate speech dapat di antisipasi seluruh pihak dan tidak hanya mengandalkan pihak kepolisian, guna melindungi masyarakat dari perpecahan karena berbeda pilihan politik pada Pemilu 2024.

Winarto juga meminta para tokoh adat dapat menjalin komunikasi dengan kerabat, keluarga, tetangga, hingga lingkungan sekitarnya untuk menyebarkan pesan pemilu damai di tengah-tengah perbedaan pandangan politik.

Menurutnya, pada beberapa pengalaman pemilu sebelumnya cukup banyak permasalahan dan konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, bahkan ada suami dan istri yang bercerai hanya karena berbeda pilihan politik.

Padahal, kontestan pemilu kembali akur setelah penyelenggaraan pemilu, namun beberapa masyarakat tertentu justru menyikapi pemilu tidak secara bijak.

“Saya tidak mau terjadi konflik yang merugikan masyarakat. Bijaklah menggunakan media sosial, kita semua bertanggungjawab menyebarkan pesan pemilu yang sejuk dan damai,” pungkasnya. ant

 

 

Tags: Irjen Pol WinartoKapolda Kalimantan Selatan (Kalsel)PemiluSystem Pemilu Damai 2024
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA