
MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin terus mendorong berbagai upaya pengembangan dan pelestariam budaya lokal seperti lomba ketangkasan perahu tradisional.
“Saya terus mendorong berbagai upaya pengembangan dan pelestarian budaya lokal seperti lomba ketangkasan perahu tradisional agar tidak ditinggalkan para generasi muda sekarang,” ujarnya di Desa Pemurus, Kabupaten Banjar, Minggu (21/1).
Menurut Paman Birin, upaya pelestarian jukung tradisional ini antara lain melalui lomba-lomba perahu tradisional yang digelar pemerintah melalui dinas terkait maupun dukungan atas inisiasi masyarakat.
Untuk mensupport peserta dan masyarakat setempat, Paman Birin pun meluangkan waktunya untuk hadir, kendati harus menaiki perahu dan sepeda motor untuk bisa mencapai lokasi.
Paman Birin sambil menyaksikan jalannya lomba, berbincang-bincang dengan warga dan panitia pelaksana untuk memberikan masukan dan arahan terkait pengembangan dan kemajuan jukung tradisional di Banua.
Perhatian Paman Birin terhadap jukung tradisional dapat dilihat dari sejumlah event atau lomba Jukung tradisional setiap tahun di sejumlah lokasi.
Di beberapa kesempatan, Paman Birin menyebut, lomba jukung yang digelar memiliki tujuan yang lebih penting yaitu melestarikan jukung tradisional yang hampir punah.
Keberadaan jukung sebagai alat transportasi tradisional makin ditinggalkan seiring makin pesatnya pertumbuhan alat transportasi darat, padahal jukung merupakan ciri khas banua Kalsel sebagai daerah yang memiliki banyak sungai.
Selain itu, lomba semacam ini bisa membangkitkan kembali gairah berolahraga dan juga mengangkat sektor pariwisata sungai di banua ini.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel melalui Kabid Pembudayaan Olahraga, Budiono mengatakan, lomba jukung tradisional kali ini mendapat perhatian yang besar dari masyarakat.
Hal itu, kata Budiono, menjadi bukti bahwa masyarakat Kalsel mencintai olahraga ini dan merasa terhibur menyaksikan lomba yang digelar.
Dalam hal ini, lanjut, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel bertekad untuk terus mengembangkan olahraga jukung tradisional ini dengan berbagai event, sehingga memberikan hiburan kepada masyarakat.
Lomba jukung tradisional di Desa Pemurus Kabupaten Banjar, menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta, selain piala. Hadiah piala dan uang tunai pun secara langsung diserahkan Paman Birin kepada pemenang lomba.
Masyarakat pun nampak antusias menyaksikan jalannya lomba yang diikuti 64 peserta dan dimulai sekitar pukul 09.00 WITA itu, bahkan tidak sedikit yang menonton di atas perahu atau jukung. adp/ani/via