BANJARMASIN – Opsnal Reskrim Polsek Banjarmasin Barat mengamankan seorang pemuda yang melukai teman akrabnya sendiri karena diduga merendahkan martabat orangtuanya.
Di hadapan polisi, tersangka mengakui telah melukai temannya bernama Yusrannoor (23), warga Banjarmasin Barat menggunakan senjata tajam jenis Celurit.
“Ayah saya menegur korban jangan lagi mengajak saya mabuk, malah ia merendahkan orangtua saya. Saya marah dan berkelahi saat mabuk obat daftar G, dan ia di sabet menggunakan celurit,” ucapnya, Senin (22/1).
Pemuda itu mengatakan kalau ia tidak terima orangtuanya di rendahkan oleh korban. “Saya tidak terima ayah diremehkan. Sajam milik sendiri dan di buang di TKP di sungai oleh teman yang melerai,” katanya.
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar melalui Kanit Reskrim Iptu Firuza Bahri Wira Perdana mengatakan, senjata tajam jenis Celurit itu sempat di rebut temannya yang berusaha melerai.
“Barbuk di buang ke sungai dan pelaku langsung pulang ke rumah. Korban yang mengalami luka sobek di bagian perut kanan dan di bagian bahu sebelah kanan dilarikan warga ke rumah sakit terdekat,” ucapnya, Senin (22/1).
Menurutnya, tersangka kesal karena orangtuanya cekcok dengan korban, “Di bilang korban dia takut, sehingga ia membalas kekesalannya,” tambahnya.
Tersangka diamankan di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin Tengah pada Rabu (17/1), saat makan malam bersama pacarnya.
“Ia di jerat dengan pasal 351 KUHP. Kejadian itu terjadi pada Jumat (29/12) lalu, sekitar pukul 21.00 Wita di Banjarmasin Barat,” katanya.
Ia menambahkan, menurut keterangan korban, pertikaian antarkawan karib ini terjadi saat ia duduk nongkrong di TKP mendadak pelaku datang dan langsung menganiayanya dengan senjata tajam jenis Celurit.
Tak terima, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarmasin Barat untuk proses hukum lebih lanjut. sam