Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Beras Impor Membanjir, Petani Gigit Jari

by Mata Banua
21 Januari 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Januari 2024\22 Januari 2024\7\7\FOTO Ekonomi (22 Jan)\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg
(fotyo:mb/web)

JAKARTA – Kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah menjelang panen raya mendapatkan penolakan keras dari para petani. Pasalnya, hal tersebut membuat harga gabah di tingkat petani anjlok. Penolakan terhadap kebijakan impor beras dilakukan Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Pertanian (Kementan).

Dalam aksinya, SPI mendesak pemerintah untuk setop impor beras. Ketua Departemen Bidang Politik dan Hukum SPI, Angga Hermanda, menyampaikan, dalih pemerintah mendatangkan beras dari luar negeri akibat adanya fenomena El Nino hingga penurunan produksi tidak dapat diterima oleh para petani.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Skema LPG 3 Kg Satu Harga Mirip Pertamax

3 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

DPR Sebut Beras Stok Lama Bulog Berkutu

3 Juli 2025
Load More

“Sesungguhnya di lapangan kita petani tetap memanen dan harga kita sedang bagus-bagusnya. Gabah [kering panen] kita di kisaran Rp7.000-Rp8.600 [per kilogram],” kata Angga kepada awak media.

Angga mengungkapkan, sejak adanya isu impor beras pda November 2023, harga gabah di tingkat petani dilaporkan anjlok pada Januari 2024.

Di Indramayu misalnya, harga gabah kini anjlok menjadi Rp6.500 per kilogram, sedangkan di Banten sekitar Rp6.700 per kilogram. Padahal sebelumnya, petani tengah menikmati harga gabah di kisaran Rp7.000-Rp8.600 per kilogram.

Dia juga menyebut, adanya impor beras terbukti tidak efektif menurunkan harga beras di tingkat konsumen, sehingga serikat petani meminta pemerintah tidak melakukan impor beras.

Selain itu, serikat petani juga mendesak pemerintah untuk menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. SPI mengusulkan agar HPP untuk gabah kering panen (GKP) di petani naik dari Rp5.000 per kilogram menjadi Rp7.000 per kilogram.

Perlu diketahui, pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 6/2023 tentang Harga mbelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras menetapkan HPP GKP di petani sebesar Rp5.000 per kilogram, sedangkan di tingkat penggilingan Rp5.100 per kilogram.

Sementara, gabah kering giling (GKG) di penggilingan dipatok sebesar Rp6.200 per kilogram, sedangkan GKG di gudang Perum Bulog Rp6.300 per kilogram. “Kita usulkan HPP dinaikkan, jangan Rp5.000 lagi. Kenapa dinaikkan? Agar Bulog dapat menyerap gabah petani, CPP berasal dari gabah petani bukan impor,” tegasnya.

Menanggapi demo yang dilakukan para petani, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, sebanyak 2,5 juta ton beras impor akan masuk ke Indonesia sebelum panen raya berlangsung atau paling lambat Maret 2023.

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan, impor beras dilakukan untuk mengamankan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) di gudang Bulog, sekaligus menutup defisit neraca pada Januari-Februari 2024 diperkirakan sebesar 2,8 juta ton.

“Begitu panen rayanya di April, ini [impor beras] setop [masuk],” kata Ketut kepada awak media di Kantor Kementeria Pertanian (Kementan).

Adapun, total kuota impor beras yang akan direalisasikan di 2024 sebanyak 2,5 juta ton. Jika diperinci, 2,5 juta ton ini terdiri dari penugasan impor 2 juta ton di 2024 dan 500.000 dari sisa kuota tambahan penugasan di 2023. Dari total 2,5 juta ton, sebanyak 600.000 ton rencananya akan didatangkan dari Thailand dan Vietnam secara bertahap. Juga ada opsi untuk mendatangkan beras dari India dan China. bisn/mb06

 

Tags: Beras ImporDeputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan BapanasEl NinoI Gusti Ketut Astawa
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA