
Desa juai adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan juai sekaligus sebagai Kecamatan yang berada di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Desa ini memiliki wilayah sebesar 25.66km” dengan jumlah penduduk 774 Jiwa. Desa juai memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah terutama pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, salah satu produk unggul dari desa ini adalah waluh yang biasa disebut waluh juai, karet.
Di desa ini masyarakat sangat bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber utama bahan pangan., biasanya masyarakt melakukan produksi tanaman pangan pada awal musim hujan diawali dengan penyiapan lahan, pemilihan bibit berkualitas, perendaman benih ke air selama 10 hari agar benih lebih mudah diproduksi. penanaman benih , pemeliharaan tanaman sampai panen.
Masyarakat di desa juai ini juga memiliki tanaman unggul sebagai mata pencaharian utama di kalangan masyarakat baik dari masyarakat menengah kebawah maupun msyarakat menengah keatas tanamannya adalah katet.
Karet merupakan objek utama mata pencaharian di desa Juai karena karet adalah salahh satu tanaman yang sangat menjanjikan keberhasilannya, bagi masyarakat yang tidak mempunyai kebun karet masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan penyadapan karet atau biasa disebut menoreh. Karena, di desa ini ada beberapa orang juragan kebun karet mereka menerapkan bagi hasil dengan masyarakat yang bekerja di kebun miliknya. Begitu juga dengan pertanian menerapkan bagi hasil. Bedanya kaluau karet bagi dua sedangkan padi bagi 5/2.
Di selang kegiatan tersebut setelah masa panen padi masyarakat melakukan perkebunan waluh untuk tambahan perekonomian mereka yang sampai saat ini waluh juai sudah banyak dikenal di luar desa bahkan di luar kabupaten. Ibu-ibu rumah tangga saat ini sedang melakukan hasil panen waluh yang di olah menjadi kue pais waluh, kuaci biji waluh, keripik waluh, kolak waluh, dan lain sebagainya.
Dari kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa Desa Juai Kecamatan Juai Kabupaten Balangan sangat banyak memiliki sektor mata pencaharian serta ketahanan pangan, maka sangat jarang bahkan hampir tidak ada masyarakat yang kelaparan ataupun kemiskinan kecuali ada beberapa orang yang sangat malas bekerja.