
BANJARMASIN – SDN Sungai Lulut 5 menggunakan gudang sebagai ruang kelas untuk belajar siswa. Gudang yang ‘disulap’ menjadi ruang kelas tersebut digunakan siswa kelas 3 yang berjumlah belasan orang.
“Mereka terpaksa kami siapkan ruang belajar di gudang, karena ruang kelas yang ada sudah tak cukup,” ujar Kepala SDN Sungai Lulut 5 Banjarmasin, Agustina, Rabu (17/1).
Kondisi ini dilakukan agar semua siswa bisa masuk pagi. Sekolah juga telah berusaha membagi waktu shif belajar. Apalagi setiap tahun jumlah peserta didik baru yang masuk terus meningkat.
“Tahun lalu mulai lebih banyak, kapasitas murid baru hanya satu kelas, namun yang masuk bisa sampai lebih dari 30 orang,” jelasnya
Sekolah dengan akreditasi B itu berada di perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, dimana juga berkembang perumahan baru, sehingga jumlah siswa masuk tahun ajaran baru bertambah.
Selain itu, beberapa kelas juga masih bangunan lama yakni terbuat dari kayu dan jendela kawat.
“Beberapa kali direhab seadanya, namun karena bangunannya tua maka kerusakan terus terjadi,” jelas Agustina. via