Jumat, Agustus 22, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Moeldoko Anggap Tidak Produktif

by Mata Banua
15 Januari 2024
in Headlines
0

 

KEPALA Staf Presiden Moeldoko

KEPALA Staf Presiden Moeldoko membela Presiden Joko Widodo dari usulan pemakzulan yang disampaikan oleh salah satu kelompok masyarakat.

Artikel Lainnya

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

21 Agustus 2025
DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

21 Agustus 2025
Load More

Moeldoko menilai desakan pemakzulan hanya mengganggu konsentrasi Jokowi yang sedang fokus menuntaskan sisa masa jabatannya.

“Kita lagi fokus pada penyelenggaraan pemilu yang demokratis. Jangan ada agenda-agenda lain yang menurut saya tidak produktif bagi masyarakat dan pemerintah karena Presiden masih sangat concern untuk menyelesaikan tugas-tugasnya,” kata Moeldoko dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/1), seperti dikutip CNNIndonesia..

Moeldoko mengatakan masyarakat secara umum masih mengapresiasi kerja Jokowi. Dia melihat sambutan warga saat Jokowi berkunjung ke berbagai daerah masih ramai.

Selain itu, Jokowi juga sedang mengebut berbagai program pemerintah. Di saat yang sama, Jokowi pun mendukung penyelenggaraan pemilu yang baik.

“Pemerintah juga sangat concern mengikuti jalannya pemilihan umum yang baik di Indonesia ini,” ujarnya.

Senada, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menganggap isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo tak penting dan harus diacuhkan.

Menurut Gus Yahya, isu pemakzulan Jokowi itu tak memiliki dasar, urgensi dan alasan yang jelas. Keadaan negara saat ini, menurutnya, juga baik-baik saja.

“Lha itu apa lagi, wong enggak ada urusannya, wong ndak ada alasan, tidak ada keadaan yang memungkinkan dan seterusnya,” kata Gus Yahya ditemui di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, Senin (15/1), kepada CNNIndonesia.com.

Menurutnya isu pemakzulan itu dibuat ala kadarnya. Gus Yahya meminta semua pihak untuk mengacuhkannya dan lebih fokus kepada masa depan bangsa.

“Sudahlah, sebetulnya ini cuma orang bikin isu yang sedapatnya saja. Mari kita berkonsenterasi pada masa depan bangsa dan negara,” kata dia. web

 

Tags: Kepala Staf PresidenMoeldokopemakzulan Presiden
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA