Minggu, Juli 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Marak Bunuh Diri Pada Anak, Problem Serius Generasi

by Mata Banua
15 Januari 2024
in Opini
0

Oleh : Mastika Wati.SE (Ibu Rumah Tangga di Batola)

Seorang bocah di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya, Rabu (22/11). Aksi nekad bocah SD itu diduga dipicu karena dilarang bermain HP (detik.jateng 22/11).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\8\8\master opini.jpg

Pentingnya Guru Terlatih Bimbingan Konseling

17 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\8\8\foto opini 1.jpg

Menjamin Kualitas Pangan dari Negara

17 Juli 2025
Load More

Pemerintah mencatat, setidaknya ada 20 kasus bunuh diri anak-anak sejak Januari 2023. Hal itu disampaikan Deputi bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Nahar.

Nahar mengatakan bahwa para korban bunuh diri merupakan anak-anak berusia di bawah 18 tahun. Menurutnya, kebanyakan mereka yang bunuh diri disebabkan oleh depresi.

“Catatan kami tahun 2023 saja kasus bunuh diri anak sudah sampai di angka 20 kasus. Penyebab, ada depresi, dugaan perundungan, dan banyak penyebabnya,” kata Nahar kepada wartawan di Kantor KemenPPPA Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Sebenarnya apa yang menjadi penyebab anak di bawah umur melakukan hal tersebut? Dilihat dari umur mereka yang belum pantas untuk memikirkan hal yang sangat tidak pantas dilakukan seorang ibu yang seharusnya menjadi madrasatul ula untuk anak-anaknya, kini peran tersebut di abaikan dikarenakan trand wanita yang disibukkan untuk bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka. Materi yang menjadikan tujuan hidup dan Liberalisme yang mendukung seseorang untuk bebas bertingkah laku dan bebas berpemilikan. Sehingga anak menjadi korban dalam pengasuhan. Selain itu masyarakat sekarang adalah masyarakat sekuler kapitalis, yang indentik dengan individualisme. Masyarakat cenderung membiarkan dan masa bodoh terhadap masyarakat yang lain. Membiarkan anak mengakses vidio-vidio atau konten-konten yang merusak kepribadiannya.

Sehingga anak pun tumbuh menjadi individu yang liberal dan materialistis. Peran terbesar dalam kasus bunuh diri adalah peran negara. Karena negara bertugas melindungi masyarakat, mengatur sistem pendidikan negeri, mengatur media yang di akses masyarakat. Akan tetapi banyaknya anak yang bebas dalam melihat konten-konten yang tidak bermanfaat.

Seperti cara bunuh diri, cara membuli masih sangat mudah untuk di akses. Tontonan yang mudah di akses membuat anak mudah untuk meniru dan mempraktekkan apa yang didalam vidio tersebut. Semua ini menandakan memang negara gagal dalam melindungi umatnya. Bunuh diri adalah hal yang sangat di benci Allah SWT. Sehingga hukuman dan balasan bagi bunuh diri sangat jelas. Allah SWT dalam surah An Nisa ayat 29 melarang manusia untuk membunuh diri sendiri, hal itu dikarenakan Dia menyayangi para hamba-Nya.

Artinya: “Barang siapa membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu, maka nanti pada hari kiamat ia akan disiksa dengan sesuatu itu.”

Dan barang siapa membunuh dirinya dengan menggunakan racun maka racun yang berada di tangannya akan ia rasakan selama-lamanya di neraka jahanam. Dan barang siapa menjatuhkan diri dari puncak gunung sehingga ia meninggal dunia maka ia akan dijatuhkan di neraka jahanam selama-lamanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Abu Hurairah meriwayatkan pula bahwa Nabi SAW bersabda, “Orang yang mencekik lehernya maka ia akan mencekiknya pada hari kiamat, dan orang yang menusuk dirinya maka ia akan menusuknya di neraka.” (HR Bukhari)

Masyarakat dalam Islam merupakan elemen yang tidak kalah penting untuk menguatkan generasi. Sebab, masyarakat yang terpengaruh Islam merupakan masyarakat yang senantiasa melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. Mereka senantiasa peduli terhadap permasalah yang terjadi di sekitar, dan berusaha menyelesaikannya dengan solusi yang bersumber dari Islam.

Keberadaan media pun sangat dikontrol, dan pihak yang paling bertanggung jawab mengontrol media adalah negara. Dalam Islam, keberadaan media berfungsi sebagai sarana dakwah dan pengajaran. Maka segala hal yang tidak sesuai dengan fungsi tersebut, akan dilarang. Misal, media yang mempertontonkan aurat (pornografi dan pornoaksi), kekerasan, menyebarkan berita bohong dan pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan Islam, akan dilarang dengan keras. Jika ketahuan masih terus melakukan, maka akan diberikan sanksi yang membuat jera.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah dengan menerapkan sistem pendidikan yang berasaskan Islam. Sistem pendidikan dalam Islam memiliki tujuan untuk melahirkan manusia yang berkepribadian Islam dan menguasai sains dan teknologi. Dengan peran orangtua yang memahamkan agama terhadap anak-anak mereka, masyarakat yang senantiasa menciptakan suasana yang kondusif dengan aktivitas amar ma’ruf dan nahi munkar, serta negara yang menjalankan sistem pendidikan Islam, maka akan terlahir manusia-manusia berkualitas.

Mereka adalah manusia-manusia yang imannya kuat, gemar ibadah, luas ilmunya. Untuk urusan mental, tidak perlu ditanyakan lagi. Sebab, mental yang kuat merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari seorang mu’min yang imannya kuat. Orang yang mentalnya kuat, belum tentu memikiki iman. Tapi orang yang imannya kuat, insyaallah mentalnya juga kuat. Hal inilah yang dilimiki oleh generasi para sahabat dan setelahnya.

Meski usia masih muda, namun kepribadian mereka begitu kuat. Permasalahan yang mereka hadapi pun bukan lagi perkara sepele, tapi sudah menghadapi masalah-masalah besar. Namun, mereka kuat, tegar dan berbesar hati dalam menghadapinya. Sebab, mereka yakin bahwa sesudah kesulitan, akan ada kemudahan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut:

Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sebab, mereka yakin pula bahwa ketika bersabar dalam menghadapi masalah, maka akan Allah beri balasan berupa pahala yang besar. Dengan pahala itulah akan diraih kebahagiaan akhirat, berupa kesenangan di dalam surga. Allah SWT berfirman,

Artinya: “Apa yang ada di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Kami pasti akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS An Nahl: 96)

Selain itu, mereka juga tidak akan pernah melakukan upaya bunuh diri, karena dalam Islam perbuatan tersebut termasuk ke dalam dosa besar. Cukup saja di dunia penderitaan demi penderitaan, jangan sampai dunia menderita, akhirat pun menderita.

Allah Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa: 29-30).

Akidah Islam inilah yang akan menjaga kewarasan mental generasi. Mereka akan lebih berpikir realistis, dapat menempatkan mana yang berada di wilayah yang dikuasai manusia dan mana yang tidak. Mereka juga akan paham bahwa kebahagiaan tertinggi adalah meraih rida Allah, bukan sebatas kesenangan dunia. Jika Islam dapat diterapkan secara sempurna, tidak akan ada lagi generasi bermental lembek apalagi mudah merasa depresi.

 

 

Tags: Batolaibu rumah tanggaMastika WatiWallahu’alam bishawab Bunuh Diri
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA