
BANJARMASIN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong kepada seluruh masyarakat di banua untuk bisa memanfaatkan keberadaan Bank Kalsel atau Banknya urang banua yang ada di Kalsel maupun di DKI Jakarta.
Hal tersebut untuk mendukung agar keberadaan Bank Kalsel dalam hal permodalannya bisa terus tumbuh dengan baik, terutama dalam pengkreditan maupun tabungan masyarakat terutama pengusaha dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten se Kalsel.
“ Keberadaan Bank Kalsel yang merupakan bank kebanggan urang banua ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya baik itu pengusaha maupun Pemda setempat,” ujar Kepala OJK Provinsi Kalsel Darmansyah saat melaksanakan jumpa pers bulanan di salah satu café di Banjarmasin, Rabu (10/1) siang.
Karena ia melihat pertumbuhan Bank kalsel sekarang ini sudah sangat membaik, masyarakat bisa memanfaatkan pembiayaan dan pihak ke 3 yakni pengusaha warga Kalsel menggunakan melalui Bank Kalsel.
Kalau memang melihat pembiayaan bisnisnya diluar Kalsel, seprti di Jakarta boleh juga artinya keberadaan Bank Kalsel megupayakan untuk membiayai pengusaha lokal yang ada di luar Kalsel.” Tapi kadang-kadang pengusaha males ke Bank kalsel padahal keberadaan Bank kalsel di jakarta bagus untuk pengembangan bisnis kedepannya,” jelasnya.
Disinggung terkait naiknya APBD Kalsel 2924 sebesar Rp 10 triliun lebih itu sangat bagus sekali yang artinya perekonomian daerah pun meningkat. Kalau begitu ujar Darmasnyah seharusnya Pemprov dan Pemkab/kota bisa menggunakan transaksi melalui Bank Kalsel untuk kepentingan mereka.
“Kita dorong agar pemprov dan pemda menambung menggunakan transaksi di Bank Kalsel,” tambahnya.rds/mb06