
TANJUNG – Seiring dengan meningkatnya anggaran, upaya memperkuat ketahanan pangan masih menjadi salah satu program prioritas Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) di Tahun 2024.
Terkait hal itu, Kepala DKP2TPH Kabupaten Tabalong H Fahrul Raji menyampaikan, bahwa alokasi anggaran meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 58 miliar menjadi Rp 61 miliar.
“Alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk 5 bidang dan 1 sekretariat, seperti bidang ketahanan pangan, perikanan, penyuluhan serta sarana dan prasaana tanaman pangan dan hortikultura,” sampainya usai rapat kerja kinerja bersama Komisi II DPRD Kabupaten Tabalong, kemarin.
Sementara untuk program kegiatan yang akan dijalankan, menurutnya tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, pihaknya fokus pada penguatan ketahanan pangan Tabalong sebagai daerah penyangga IKN.
“Kegiatan DKP2TPH tentunya berkaitan dengan rencana strategis (Restra) dan rencana kerja (Renja) yang mengacu pada visi misi Bupati Tabalong dan tentunya kami akan mendukung kegiatan untuk penyangga pangan,” ujarnya.
Berbagai program ketahanan pangan ini juga akan dikuatkan melalui inovasi-inovasi, sehingga program tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Melalui inovasi itu tentunya akan memberikan dampak positif terutama peningkatan ekoomi di masyarakat,” tukasnya.don/rds