Sabtu, Juli 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemko Refocusing Anggaran Atasi Utang di 17 SKPD

Berharap Tranfer Pusat Dicairkan Secepatnya

by Mata Banua
9 Januari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

D:\2024\Januari 2024\10 Januari 2024\5\hal 5\Edy Wibowo.jpg

Kepala Badan Keuangan Daerah, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo. (foto:mb/ist) 

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\5\hal 5\Tempat Gym dan pusat kebugaran lain akan dioptimalkan pembayarab pajak.jpg

Baru 20 Pelaku Usaha Kebugaran Bayar Pajak

17 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\5\hal 5\SISWA SMP meriahkan PAI sekota Banjarmasin.jpg

Banjarmasin Gelar Pentas PAI Tingkat SMP

17 Juli 2025
Load More

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin menga­lami defisit anggaran pada 2023. Ini disebab­kan selain dana belanja yang besar juga dise­babkan capaian PAD yang hanya terea­lisasi sebesar 53 persen atau sekitar Rp 1,9 trilyun dari estimasi target sebesar Rp 2,6 trilyun.

Hal itu menyebabkan juga pemko memiliki beban utang kepada penyedia jasa sekitar Rp 300 miliar di 17 SKPD.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan refocusing anggaran untuk mengatasi keterlambatan pembayaran tersebut.

“Kami mempersiapkan agar dapat melakukan pembayaran secepatnya dengan mengalihkan beberapa anggaran,” kata Ikhsan Budiman yang juga selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Banjarmasin.

Selain itu, akan dilakukan pengalihan beberapa agenda pemko seperti kegiatan sosialisasi dan mengurangi perjalanan dinas dll.

Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menjelaskan, dari sekian SKPD, realisasi pajak dan retribusi tak mencapai target hingga sekitar Rp 200 miliar

Misalnya, PAD rumah makan dan restoran hanya tercapai Rp 91 miliar, PBB hanya Rp 38 miliar, dan Parkir hanya Rp 9 miliar.

“Kami akui ada beberapa target tak bisa 100 persen kecuali hanya PJU yang 100 persen,” katanya.

Dari pengalaman ini, pihaknya berkomitmen ke depan meningkatkan kinerja dengan mengintesifkan pengawasan pada sejumlah wajib pajak unggulan seperti rumah makan, parkir dll.

“Khusus pajak, dalam 2023 juga terjadi miss, dimana alat rekam pajak yang telat datang sehingga penarikan juga tak maksimal di tahun 2023,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap secepatnya mendapatkan transfer dari pusat ke daerah sebesar Rp 180 miliar, mengingat kondisi kas daerah kosong.

“Kami minta kalau bisa dipercepat pencairannya Karena, ada beberapa daerah seperti Lampung yang bisa dipercepat pencairan di awal tahun,” jelasnya. via

 

 

Tags: Edy WibowoIkhsan BudimanKepala Badan Keuangan DaerahSKPD
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA