Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

LIB Respons Soal ‘Gol Hantu’ dan Laga Molor

by Mata Banua
20 Desember 2023
in Olahraga
0
D:\2023\Desember 2023\2112\9\9\LIB.jpg
Laga Persik Kediri vs PSM Makassar sempat diwarnai gol hantu Yuran Fernandes.(foto;mb/ant)

 

Jakarta – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya buka suara soal insiden ‘gol hantu’ dan jeda hingga lebih dari satu jam dalam laga Persik Kediri lawan PSM Makassar yang berakhir imbang 1-1 di Liga 1.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\9\Olahraga Jumat\master.jpg

Kluivert: Pemain Indonesia Harus Tegakkan Kepala, Irak Menanti

9 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\9\Olahraga Jumat\rivan.jpg

Rivan dan 19 Pemain Masuk Pelatnas Bola Voli SEA Games

9 Oktober 2025

Pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023/2024 ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Senin (18/12). Laga ini berjalan normal hingga tercipta gol Yuran Fernandes.

Tandukan Yuran pada menit ke-86 terlihat sudah melewati garis gawang. Wasit Yudi Nurcahya juga sudah meniup peluit tanda gol tercipta dalam pertandingan tersebut.

Namun, pemain Persik tak berpikir demikian. Mereka menilai bola belum melewati garis gawang sebelum ditepis kiper. Protes ini rupanya membuat suporter di tribune ikut bereaksi.

Situasi ini membuat pertandingan tidak kondusif. Yudi sebagai pengadil lantas meminta laga ini ditunda sementara. Lucunya, saat jeda itu pelatih PSM dan Yuran berangkat ke bandara karena sudah memesan tiket pesawat untuk pulang ke negarannya.

Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra, menyebut keputusan wasit Yudi sudah tepat. Selain mengesahkan ‘gol hantu’ Yudi juga tak meniup peluit panjang saat menunda laga.

“Yang pasti ada match commissioner di lapangan, ada wasit, ada panpel di lapangan. Kalau yang kita terima infonya bahwa ketika kejadian itu wasit memang belum menghentikan pertandingan,” kata Asep.

“Karena memang belum ada peluit panjang, lalu terjadi mekanisme memang ada emergency meeting untuk apakah pertandingan berlanjut atau tidak,” ucapnya di Senayan pada Selasa (19/12).

Asep mengakui LIB mengetahui insiden tersebut sejak awal kejadian. Laporan langsung masuk begitu ada insiden. Namun demikian LIB, kata Asep, tak bisa berbuat karena itu wilayah wasit.

LIB hanya bisa meminta match commissioner mencatat dengan baik dan lengkap semua insiden yang terjadi. Catatan ini yang nantinya akan menjadi salah satu bahan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Soal alasan utama terjadinya insiden penundaan laga selama lebih dari satu jam, LIB belum bisa memberi keterangan pasti. Pihaknya saat ini masih mencari fakta terakurat dari sejumlah pihak.

“Kita belum melihat detail dari A sampai Z, tetapi apapun keputusan wasit itu mutlak sifatnya. Misalnya ada kejadian ada keputusan, sebelum ada proses play on kembali ada kemungkinan,” katanya.

“Jika sudah play on tidak bisa diubah keputusan. Kalau kemarin itu sudah diambil keputusan dan play on. Ketika dilanjutkan juga hasilnya [sementara] 1-0 untuk PSM,” ucap Asep menjelaskan.web

 

 

Tags: Gol HantuLIBPersik KediriPSM Makassar
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper