
Guru merupakan unsur yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, sebab guru dapat menetukan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar mengajar. Oleh karenanya seorang guru harus berkualitas, professional dalam mendidik, membimbing, melatih, melakukan evaluasi, serta harus mumpuni dalam segi kreativitas, produktivitas, motivasi, dan inovasi. Guru merupakan ujung tombak pendidikan. Keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru.Guru yang berkualitas adalah guru yang kreatif dan inovatif. Guru kreatif adalah guru yang mampu berpikir di luar kotak, mengembangkan ide-ide baru, dan menemukan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi. Guru inovatif adalah guru yang mampu menerapkan ide-ide baru dalam pembelajaran.
Pada prinsipnya, seorang guru merupakan manusia pendidik sejati, yang harus terus menerus belajar dan berupaya dalam pengembangan diri serta harus selalu siap menghadapi perubahan zaman sekaligus mengikuti perkembangannya. Dengan begitu, semangat tinggi guru akan mengikis kendala yang muncul baik kendala itu berupa kendala kecil maupun besar. Selain itu, seorang guru harus siap dengan segala bentuk attitude atau sikap siswa beserta mentalnya. Attitude atau sikap mental dan emosional seseorang terhadap suatu hal atau situasi, sangat penting dalam konteks Pendidikan. attitude atau sikap siswa memiliki dampak signifikan pada proses pembelajaran serta perkembangan pribadi mereka, dan nantinya dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan mendukung.
Di era digital ini, guru juga dapat menjadi konten kreator. Konten yang dibuat oleh guru dapat berupa video pembelajaran, podcast, atau artikel. Konten tersebut dapat digunakan untuk berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, atau motivasi kepada masyarakat luas. Guru yang menjadi konten kreator memiliki potensi untuk melahirkan inovasi pendidikan. Inovasi-inovasi tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi pendidikan, baik dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran maupun dalam hal peningkatan daya saing bangsa. Guru yang menjadi konten kreator dapat membuat konten pembelajaran yang lebih inklusif, misalnya konten pembelajaran yang menggunakan bahasa isyarat atau konten pembelajaran yang menggunakan bahasa daerah. Konten pembelajaran yang lebih inklusif dapat membantu siswa dari berbagai latar belakang belajar dengan lebih mudah. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya. Guru dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi melalui berbagai cara, misalnya dengan mengikuti pelatihan, membaca buku, atau mengikuti seminar.
Dengan kreativitas dan inovasi, guru dapat menjadi agen perubahan dalam pendidikan. Guru dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif, yang akan membawa bangsa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah.Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari guru kreatif dan inovatif diantaranya : Kreativitas dan inovasi guru dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan akan membuat siswa lebih mudah memahami materi Pelajaran, Inovasi guru dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Misalnya, inovasi metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dapat membantu siswa belajar lebih efektif dan efisien, Inovasi guru dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Lulusan yang kreatif dan inovatif akan lebih siap menghadapi tantangan di era globalisasi.
Beberapa persepsi(baik positif maupun negatif) mengenai guru yang menjadi konten kreator diatas bersifat subyektif, dan tidak semua orang akan memiliki pandangan yang sama. Beberapa persepsi negatif tersebut juga tidak selalu mencerminkan pandangan umum, banyak guru konten kreator yang berhasil mengatasi berbagai tantangan ini dengan mempertahankan fokus pada kualitas pembelajaran, pengembangan siswa, dan etika profesional.
Sementara beberapa kekhawatiran yang tidak diinginkan bisa menjadi relevan, berbagai solusi dan praktik terbaik dapat membantu meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif dari peran guru sebagai konten kreator. Pada intinya, menjadi seorang guru sekaligus konten creator terdapat tantang juga keistimewaan tersendiri. Ketika seorang guru merangkap menjadi seorang konten kreator, yang perlu dipertimbangkan adalah dampak dari aktivitas mereka serta memastikan bahwa fokus utama tetap pada kualitas pengajaran dan kepentingan siswa.