Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Program Profesi Guru Guna Mendorong SDM Bermutu

by Mata Banua
19 Desember 2023
in Opini
0
D:\2023\Desember 2023\2012\8\8\Chyndi Nadhea Puspareni.jpg
Chyndi Nadhea Puspareni (Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga)

Saat ini, lulusan guru pendidikan dan calon guru didorong untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai langkah pendidikan lebih lanjut. Program PPG ini menyediakan pendidikan tambahan bagi guru yang sedang bertugas atau lulusan S1/D4 yang berminat menjadi guru pendidikan. Berapa lama durasi program PPG ini? Para peserta PPG diharapkan akan menempuh pendidikan selama 2 semester atau setara dengan 1 tahun. Dalam program PPG ini, peserta didik akan menerima pendidikan khusus untuk mengembangkan kompetensi sebagai guru pendidikan. Seiring dengan perkembangan era pendidikan 4.0, menjadi seorang guru profesional tidak lagi cukup hanya dengan gelar sarjana pendidikan. Sertifikat profesi guru menjadi bukti bahwa guru atau calon guru telah dilengkapi dengan kompetensi yang memadai untuk menjadi pengajar.

Selain itu, tujuan dari penyelenggaraan program PPG ini adalah untuk memberikan dukungan kepada guru dan calon guru dalam meningkatkan tingkat kompetensinya. Di samping itu, program ini juga memberikan sertifikat profesi sebagai persyaratan untuk mendapatkan tunjangan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, secara tidak langsung, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pengajar. Akan tetapi, banyak pihak yang merasa bahwa program ini seperti tumpang tindih dengan pembelajaran di universitas. Hal ini karena pada kurikulum sarjana pendidikan, materi mengenai profesionalitas guru sudah termasuk. Sebagai contoh, terdapat mata kuliah seperti metodologi pembelajaran atau kependidikan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\8\Opini Senin\master opini.jpg

Tragedi Era Digital

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\8\Opini Senin\foto opini 1.jpg

Kode Etik Kedokteran Indonesia sebagai Penjaga Marwah Dokter

12 Oktober 2025

Pada kenyataannya, keberhasilan proses pendidikan yang berkualitas sangat tergantung pada keprofesionalan guru. Agar menjadi guru yang profesional, mereka perlu mengenali diri sendiri dan mengembangkan potensi mereka sesuai dengan standar keprofesionalan. Mengkritik kualitas pendidikan saat ini menunjukkan pentingnya kehadiran guru yang memiliki keprofesionalan. Oleh karena itu, diharapkan guru tidak hanya menjalankan tugasnya, melainkan juga memiliki minat yang kuat untuk memenuhi standar profesionalisme yang diperlukan. Standar yang diharapkan seperti kemampuan merencanakan pembelajaran, melaksanakan prosedur mengajar, dan melaksanakan hubungan dengan siswa.

Partisipasi dalam kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) memberikan sejumlah manfaat bagi calon guru. Manfaat ini mencakup perolehan pengalaman terkait dengan pemikiran dan kerja lintas disiplin untuk memahami keterkaitan antar ilmu dalam mengatasi tantangan pendidikan di satuan pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan pengalaman dan pemahaman guru terkait proses pendidikan dan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Selanjutnya, PPG membantu mengasah kemampuan nalar dalam menganalisis, merumuskan, dan memecahkan masalah pendidikan di satuan pendidikan. Terakhir, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan dalam memotivasi, dinamika, dan membentuk pemikiran sebagai penyelesaian masalah dalam konteks pembelajaran.

Program PPG memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan serta memperluas kompetensi profesional guru melalui peningkatan pemahaman dan pengetahuan mereka. Melalui PPG, guru dapat meningkatkan keterampilan dalam pemilihan dan penguasaan materi pembelajaran, perencanaan, pengembangan, dan penerapan dalam proses pembelajaran di lingkungan pendidikan. Selain dapat menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diajarkan, guru juga mampu memahami dan menguasai standar kompetensi serta kompetensi dasar dalam bidang pengembangan yang ditekuninya. Kemampuan ini memungkinkan guru untuk kreatif dalam mengembangkan materi pembelajaran yang diajarkan. Selanjutnya, guru dapat mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan melalui refleksi diri, dan mereka juga dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan terus mengembangkan diri.

Dengan demikian, untuk mencapai status guru yang profesional, langkah awalnya adalah mengikuti program profesi guru guna memperoleh pengetahuan yang terus berkembang dan persiapan yang memadai untuk terlibat dalam proses pendidikan di lingkungan pendidikan. Setelah menyelesaikan program PPG, calon guru memiliki keterampilan untuk mendidik peserta didik dengan lebih baik. Oleh karena itu, diharapkan setiap lulusan pendidikan dapat melanjutkan pendidikan mereka melalui program profesi guru, sehingga dapat terlibat secara lebih baik dan profesional dalam dunia pendidikan.

 

Tags: Chyndi Nadhea PuspareniMahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu TarbiyahPPGProfesi Guru
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper