
PARINGIN – Siti Rohana raih juara 1 sayembara desain motif sasirangan, untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Balangan tahun 2024.
Desain motif sasirangan Rohana nantinya akan digunakan pada HUT Kabupaten Balangan tahun 2024.
Ketua TP PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi yang menjadi salah satu juri, pada sayembara motif sasirangan tersebut mengucapkan selamat kepada pemenang.
“Selamat kepada para pemenang sayembara desain motif sasirangan untuk peringatan HUT ke-21 Kabupaten Balangan tahun 2024,” ujarnya.
Dikatakan Sri, bahwa desain yang dihasilkan tidak hanya mempercantik sasirangan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat di Kabupaten Balangan.
Dia berharap, ini juga menjadi awal perjalanan sukses bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Sanggam yang terlibat.
Menurut perempuan yang akrab disapa Bunda Sri, sayembara ini tidak hanya menyajikan indahnya sasirangan, tetapi juga memperkenalkan UMKM lokal yang berperan penting dalam melestarikan seni dan budaya tradisional.
“Kabupaten Balangan semakin berwarna dengan kehadiran desain-desain yang menggambarkan keunikan daerah,” katanya.
Diketahui, bahwa Siti Rohana merupakan pelaku UMKM Aneka Usaha Mikro dari Paringin Kota, dia mendesain motif sasirangan Cempedak Kupas
Adapun filosofi motif sasirangan ini, adalah tiwadak yang merupakan buah khas Kabupaten Balangan, pemanfaatannya pun lebih dari satu dari kulit biji hingga buahnya dan banyak digemari oleh masyarakat.
Daun pada bagian tengah depan dan belakang yang berjumlah 21 lembar melambangkan usia Kabupaten Balangan. Delapan buah pada setiap tangkai menunjukkan tanggal, serta empat daun pada bahu lengan menunjukkan bulan Hari Jadi Kabupaten Balangan.
Adapun warna hijau merupakan warna yang paling nyaman untuk mata, warna hijau melambangkan kedamaian, ketenangan dan kesegaran, serta dapat mengurangi rasa cemas bagi yang melihatnya.
Kemudian warna cokelat mampu melambangkan kesan canggih, mahal dan modern serta rasa hangat, nyaman dan aman. Cokelat identik dengan unsur tanah dan bumi. Dalam psikologi warna ini digunakan untuk melambangkan arti kuat, mampu diandalkan, serta pondasi kekuatan hidup.
Adapun naga balimbur, merupakan salah satu ciri khas sasirangan dan karait, merupakan tanda kebersamaan orang Kabupaten Balangan.
Sedangkan juara 2 diraih Santi Sutina dari UMKM Aksansu Mutiara Sasirangan Kecamatan Halong, mendesak motif Jukung Naga Bawanang, dan juara 3 diraih oleh Rusmilawati dari UMKM Sasirangan HJM, Hujan Mas Kecamatan Paringin.{[awir/mb03]}