Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Debat Capres Perdana

by Mata Banua
14 Desember 2023
in Opini
0
D:\2023\Desember 2023\1512\8\New folder\8\foto - Opini - Winardi.jpg
Winardi Sethiono. (foto:mb/ist)

 

Bagi saya ,wajarlah jika anggota masyarakat kcewa terhadap pelaksanaan Debat Calon Presisen (Cap­res) Perdana, karena perdebatan ber­la­ng­sung tak sesuai harapan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\8\8\master opini.jpg

Menuju Negeri Bersih dan Berdaya

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\8\8\Nur Alfa Rahmah.jpg

Indonesia Darurat Perundungan Anak: Mencari Solusi Sistemik

10 Juli 2025
Load More

Masyarakat berharap para calon memberi te­ladan kesantunan disertai pemberian jalan ke­luar bersama atas berbagai masalah nyata dan potensi masalah akan bisa timbul di nege­ri yang dihuni oleh penduduk dengan berbagai latar suku, agama, ras dan antar golongan ini, tetapi trnyata perdebatan berjalan tidak begitu.

Para calon bahkan memberi contoh, bagaimana cara membuka aib orang didepan orang banyak.Debat Capres Perdana cen­dru­ng menjadi sebuah perdebatan tidak berguna karena tak akan ada pengaruhnya, baik untuk rakyat atau untuk alternatif pengalihan du­kungan.

Tidak berguna bagi masyarakat karena ke­tiga calon, terlihat cuma ingin menang dan ber­kuasa tap tak akan berbuat banyak se­telah berkuasa.

Tak ada gunanya untuk pendukung ka­rena para pendukung sudah tercuci otaknya serta hanya membenarkan, melakukan pem­benaran dan melihat benar pada kiprah ca­lonnya saja.

Kecurigaan bahwa para kandidat hanya ing­in berkuasa, disimpulkan secara masuk akal karena melihat pembicaraan selama debat, berlangsung tanpa pernyataan tegas di­sertai keberanian oleh ara calon untuk ber­tanggung jawab memperbaiki keadaan jika ter­pilih dan berkomitmen mundur jika gagal.

Sebuah pernyataan untuk lebih me­li­batkan para ahli dalam kabinet dibandingkan de­ngan berbagi quota dengan sesama partai po­litik, terutama partai politik pendukung.

Debat Capres Perdana yang dirasa ham­bar dan tak berguna bagi masyarakat ternyata di­minati oleh para cendekia, hanya untu me­muaskan keingin tahuan mereka, walaupun tanpa tersadari bahwa keingin tahuan itu tak akan terpuaskan sampai debat usai dan sampai serial debat ini selesai.

Keingin tahuan yang rakus memang men­jadi bagian hidup para cendekia dan takan per­nah terpuaskan sepanjang hayatnya de­ngan berbagai alasan logis yang mereka punyai.

Para cendekia menginginkan presiden pin­tar, berbeda dengan sebagian bsar mas­ya­rakat ingin sosok presiden yang bermanfaat ba­gi bangsa. Potensi kemanfaatan diukur de­ng­an visi, keberanian, integritas, kerendahan ha­ti, fokus, kerja sama, komunikasi, kejujuran, em­pati, dan daya mampu pendelegasian.

Presiden yang berguna adalah presiden yang mempunyai intensi ( kebulatan tekad ) serta atensi ( fokus perhatian ) terhadap semua sisi kehidupan masyarakatnya, bak politik, sosial, moral dan spiritual. Intensi bisa dilihat dari durasi dan frekuensi terhadap ma­salah sedang atensi merupakan proses sa­dar terhadap informasi untuk membantu ke­ce­patan bereaksi.

Dan kekecewaan masyarakat menjadi be­nar karena intensi dan atensi luput dan tak terlihat dalam debat. Debat hanya me­nampilkan pesona retorika berupa daya tarik lo­gika, daya tarik personal dan dayatarik emo­sional. Diperparah dengan cara berdebat para calon yang hanya ingin menang tanpa kesantunan, dengan berupaya saling mem­buka kelemahan serta borok.

Kekecewaan terhadap debat yang tidak men­didik, tidak ada nilai-nilai edukasinya, ser­ta hanya menjadi sebuah tontonan yang bu­kan tuntunan, membuat merebaknya ke­sinisan dikalangan jelata, bahwa debat tidak di­perlukan karena semua masalah, isa dib­i­ca­rakan secara baik baik, melalui mus­ya­warah mufakat.

 

 

Tags: Debat Capres
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA