
BANJARMASIN – Target pencapaian sanitasi bagi masyarakat Banjarmasin terus diupayakan. Melalui dukungan bantuan dari Indah Water Konsortium (IWK) Malaysia, pemko diharapkan dalam meningkatkan capaian sanitasi hingga 15 persen.
Untuk meraih target tersebut dua kampung dipilih yakni kampung hijau dan kampung biru Banjarmasin. Rencananya dua kampung tersebut akan diedukasi dan sosialisasikan pola hidup sehat masyarakat yang sadar sanitasi dan air limbah.
Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina mengatakan, dalam satu tahun kerjasama dengan IWK lambat laun mengubah kebiasaan masyarakat khususnya di pinggiran sungai untuk tidak menjadikan sungai tempat sampah atau kebiasaan buruk lainnya.
“Program kerja sama ini untuk mengubah kebiasaan warga bantaran sungai di Kota Banjarmasin, “katanya.
Dalam lanjtan tahun ke dua ini, ia berharap hasil dari kerja sama itu bisa meningkatkan SDM dalam aspek penyesuaian (standardisasi) pengelolaan serta pelayanan air limbah dan air bersih di Kota Seribu Sungai.
“Mudah-mudahan Perumda PALD kita bisa menjadi yang terbaik di Indonesia dalam tata kelola air limbah,” harap Ibnu.
Sementara, Direktur Perumda PALD Banjarmasin Endang Waryono mengatakan, capai sanitasi kota Banjarmasin baru 4,45 persen dari target Nasional yakni 15 persen.
“ Sisanya ini kita berharap dapat tercapai ditahun ketiga kerjasama, selain disuport dengan upaya lainnya, “ungkap Endang.
Pihaknya pun berupaya meningkatkan kapasitas building, teknis dan SDM PALD. Dengan hadirnya IWK ini, kota Banjarmasin bisa memaksimalkan pendekatan kepada masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan.
“Sudah seharusnya warga Kota Banjarmasin bersyukur terpilih jadi salah satu diberi bantuan dan itu harus disikapi dengan mindset yang harus menerima pentingnya sanitasi,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan IWK, Fahmi mengungkapkan bahwa edukasi dan sosialisasi kepada warga dilakukan selama tiga hari mulai Kamis (hari ini)
“Kami berharap kedatangan kami bisa memberikan wawasan positif warga Kampung Hijau dan Kampung Biru,” tutupnya. via

