Mata Banua Online
Rabu, Desember 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

“Perjuangan Guru Honorer: Antara Pengabdian dan Kesejahteraan yang Terabaikan”

by Mata Banua
6 Desember 2023
in Opini
0
D:\2023\Desember 2023\0712\8\8\Intan Kurnia Romadhoni.jpg
Intan Kurnia Romadhoni Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

 

Di tengah gemerlapnya dunia pendidikan, tersembunyi kisah pahit namun mengharukan dari para guru honorer. Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang dengan pengabdian tiada henti mengukir masa depan generasi bangsa. Guru honorer di Indonesia telah lama menjadi pilar pendidikan yang tak terpisahkan namun kerap menghadapi tantangan besar. Mereka adalah pahlawan tanpa jasa yang dengan gigih mengabdikan waktu, pengetahuan, dan keterampilan mereka untuk mendidik generasi masa depan. Namun, di balik dedikasi mereka, kesejahteraan guru honorer masih menjadi masalah yang tak kunjung terselesaikan.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\24 Desember 2025\8\Opini Rabu\Wira Dika Orizha Piliang.jpg

Pelanggaran HAM dalam Duka Sumatera

23 Desember 2025
Berburu Wajib Pajak: Beban Rakyat di Tengah Krisis Anggaran

Generasi Muslim, Pelopor Perubahan dan Tantangan di Era Digital

23 Desember 2025

Guru honorer, dalam ketidakpastian status pekerjaannya, terpinggirkan dalam aspek kesejahteraan. Mereka berjuang tanpa jaminan penghasilan yang layak, tanpa perlindungan sosial yang memadai, dan tanpa jaminan masa depan yang pasti. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi inspirasi, penasehat, dan pilar pendidikan bagi siswa. Meskipun status mereka sebagai guru honorer tidak memberikan kepastian, mereka tetap memilih berdedikasi untuk mengajar demi mencerdaskan anak bangsa. Meskipun tak memiliki status pegawai negeri, mereka tetap berjuang memberikan yang terbaik.

Tidak adanya jaminan kesejahteraan yang memadai bagi guru honorer menciptakan dampak negatif pada proses pendidikan secara keseluruhan. Hal ini bisa berpengaruh pada motivasi mereka dalam mengajar dan berpotensi mengganggu kualitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Perubahan kurikulum atau tuntutan tugas yang semakin kompleks juga dapat menambah tekanan bagi guru honorer.

Pemerintah dan pihak terkait perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap nasib guru honorer. Pembaharuan kebijakan terkait status, kesejahteraan, serta kesempatan untuk pengembangan profesional perlu segera dilakukan. Memberikan akses yang lebih baik terhadap pelatihan dan pendidikan lanjutan akan membantu meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Pendidikan, sebuah tiang utama pembangunan, seharusnya tidak dibangun di atas penderitaan mereka yang menjadi tulang punggungnya. Sementara mereka terus mengabdi, kebutuhan akan pengakuan, keadilan, dan kesejahteraan mereka semakin terabaikan.

Dalam menjaga kualitas pendidikan yang merata dan berkualitas, perjuangan guru honorer tidak bisa diabaikan. Mereka layak mendapat pengakuan, dukungan, dan perlindungan yang setara dengan peran penting yang mereka mainkan dalam membangun masa depan pendidikan bangsa.

Diperlukan langkah konkret dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk mengangkat martabat para guru honorer. Pemberian status yang lebih jelas, pengakuan atas kontribusi mereka, serta peningkatan kesejahteraan harus menjadi fokus utama.

Menghargai perjuangan guru honorer bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga investasi cerdas bagi masa depan bangsa. Saatnya memberikan apresiasi sepadan untuk pengabdian mereka yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari fondasi pendidikan kita.

Seiring dengan itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran guru honorer dalam sistem pendidikan harus ditingkatkan. Penghargaan dan dukungan dari masyarakat bisa menjadi dorongan besar bagi para guru honorer untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia.

Pendidikan adalah investasi bagi masa depan suatu bangsa. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pengakuan yang layak kepada guru honorer adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi yang akan datang.

 

Tags: Guru HonorerIntan Kurnia RomadhoniMahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilm
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper