Mata Banua Online
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ini Bahaya Psikologis jika Orangtua Hobi Marah-Marah kepada Anak

by Mata Banua
5 Desember 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Desember 2023\0612\11\Halaman 1-11 Rabu\ini.jpg
(foto:mb/web)

 

PERLU diketahui, orangtua muda yang baru memiliki anak harus memahami ilmu parenting. Sebab jika tidak, maka seringkali orangtua mendidik anaknya dengan kekerasan. Anak bahkan seringkali dimarahi oleh orangtuanya.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\4 buah.jpg

4 Buah yang Sebaiknya Dimakan dengan Kulitnya

27 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\5 manfaat.jpg

5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan

27 Oktober 2025

Kebiasaan marah-marah pada anak bisa berdampak pada kesehatan mentalnya. Lalu apa gangguan mental apa yang terjadi pada anak yang kerap dimarahi?

Psikolog Klinis Dewasa, Sabrina menjelaskan, anak bisa mengalami gangguan mental karena pikiran negatifnya muncul sebab sering dimarahi orangtuanya.

“Tak jarang, banyak remaja merasa down bahkan hingga dewasa merasa gak percaya diri, ragu-ragu karena tertanam label buruk yang diberikan oleh orangtuanya sendiri. Kondisi ini pun mampu membuat mental seseorang terganggu hingga terjadi gangguan,” kata Sabrina, dikutip dalam akun TikToknya @sabrinamaidaaah.

Sabrina menjelaskan, orangtua bisa melontarkan pernyataan-pernyataan yang dapat melukai perasaan si anak. Jika anak itu sudah merada stres dengan keadaan tersebut atau malah sampai mentalnya terganggu, maka dia akan sulit menemukan sosok figur pertama yang dinilai baik untuk sebagai contoh.

Kalau orangtua hobi marah-marah dan mengeluarkan pernyataan buruk kepada anaknya, maka anak akan bingung mencari panutannya.

“Apalagi orangtua juga mempunyai ikatan yang berarti bagi anak,” kata Sabrina.okz

 

 

Tags: OrangtuaPsikolog Klinis DewasaSabrina
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper