Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Normalisasi Sungai Kurangi Potensi Banjir

by Mata Banua
4 Desember 2023
in Indonesiana, Tapin
0
D:\2023\Desember 2023\0512\2\2\New Folder\Normalisasi Sungai Kurangi Potensi Banjir.jpg
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin Raniansyah. (foto:mb/ist)

 

RANTAU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin Raniansyah menyebutkan, program normalisasi sungai yang dilakukan Bidang Sumber Daya Air Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (SDA PUPR) setempat mampu mengurangi potensi banjir di beberapa wilayah.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\2\dsd.jpg

Jaksa Agung Monitoring Kinerja Kejari Banjarmasin

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\2\Pemprov Tindaklanjuti Arahan Kepala BNPB.jpg

Pemprov Tindaklanjuti Arahan Kepala BNPB

2 Juli 2025
Load More

“Sangat berdampak. Misalnya di wilayah Desa Tatakan tahun kemarin yang mau sungainya di normalisasi, hasilnya wilayah tersebut terhindar dari banjir,” ujarnya usai apel siaga bencana, Senin (4/12).

Ia mengatakan, program normalisasi sungai ini merupakan upaya nyata dari pemerintah daerah terutama untuk penanganan banjir, yang berdampak terhadap sosial ekonomi masyarakat.

“Untuk Desa Tatakan tak banjir lagi. Yang jadi masalah, di wilayah desa lain yang masyarakat tak mau sungainya di normalisasi,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Tapin Mulkan mengatakan, sepanjang 2023 sudah ratusan proyek normalisasi yang dikerjakan, sebagai upaya mitigasi banjir dan memperlancar mobilitas transportasi air di kawasan hidrologis Sungai Barito Candi Laras Selatan dan Utara. “Pada anggaran murni Rp 95 miliar, dan anggaran perubahan ada Rp 120 miliar,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, anggaran murni 2023 sebesar Rp 95 miliar sekitar 50 persen digunakan untuk normalisasi sungai. Sisanya untuk proyek lain, yakni irigasi, tabat bendung, hingga tebing sungai.

Sedangkan, anggaran perubahan 2023 senilai Rp 120 miliar sekitar 75 persen digunakan untuk normalisasi sungai.

“Fokusnya paling banyak sungai di wilayah kecamatan Candi Laras Utara dan Selatan. Sungai lain di Tapin juga dilakukan normalisasi, dilakukan secara bergulir,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab Tapin menggalakkan proyek normalisasi sungai ini setiap tahun karena ada pendangkalan hingga penyempitan sungai-sungai. “Paling banyak pendangkalan sungai akibat lumpur,” pungkasnya. ant

 

Tags: BPBDDesa TatakanKepala BPBD Kabupaten TapinRaniansyahSDA PUPR
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA