
RANTAU,- Untuk mendapatkan data by name by address dan data variabel warga miskin, sebanyak 135 operator pusat esejahteraan sosial (Puskesos) dari 126 desa dan 9 kelurahan di Tapin ikuti bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Elektronik Data Tapin Menuju Keluarga Sejahtera (E-Tapin Mesra) yang dilaksanakan Dinas Sosial Tapin selama 3 hari dari tanggal 7-9 November, bertempat Gedung Triguna Rantau.
Seperti yang diutarakan Drs H Samsi MM kepala dinas sosial kabupaten Tapin, setelah aplikasi Tapin E – Mesra (Elektrik Data Tapin Menuju Keluarga Sejahtera) dilaunching beberapa waktu lalu, dimana tujuan dari aplikasi E – Mesra ini untuk memudahkan pengumpulan data dalam menanggulangi kemiskinan.
Dengan harapan adanya Bimtek ini, data yang dikumpulkan dapat dikelola oleh desa, sehingga masyarakat yang tidak mampu terdata secara lengkap di dalam aplikasi yang pada ujungnya memberikan kemudahan dalam penanggulangan kemiskinan, atau dalam penyaluran bantuan agar tepat sasaran, ujarnya.
Karena dalam penanggulangan Kemiskinan sangat diperlukan data penduduk miskin, dan data ini menjadi kendala untuk menerapkan program penanggulangan kemiskinan.
Oleh karena itu diperlukan kejujuran dalam pendataan penduduk miskin nantinya, karena dengan data dan informasi yang jelas akan berdampak bagi masyarakat, karena bantuan yang diberikan akan tepat sasaran, namun sebaliknya jika data yang diberikan salah, kita tidak mendapatkan data yang bagus atau tepat, maka bantuan tidak akan tepat sasaran.
Oleh karena itu melalui aplikasi ini dan kerjasama yang semua pihak yang telah dituangkan dalam perjanjian kerjasama, diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepannya, tandasnya.
Ditambahkan Drs H Samsi, selama ini kita banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, sehingga nantinya dengan aplikasi ini, semua bantuan akan terpantau bantuan apa yang sudah diberikan, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam penyaluran bantuan.
Aplikasi ini nantinya akan menjadikan satu data kemiskinan di kabupaten Tapin, sehingga nantinya bisa dilakukan intervensi dari beberapa SOPD lainnya untuk memberikan bantuan dengan menyasar pada data by name by address yang kita miliki, ungkapnya.{[her/mb03]}