
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin meresmikan Gedung Auditorium Universitas Borneo Lestari (UNBL) di Banjarbaru, Sabtu (4/11) pagi.
Turut hadir pada acara tersebut sejumlah Kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel, Perwakilan Walikota Banjarbaru, Pendiri, Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Borneo Lestari, Mitra Yayasan Borneo dan Para Perwakilan dari Mahasiswa Universitas Borneo Lestari.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengungkapkan apresiasi dan harapannya terhadap upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalsel.
“Selamat dan apresiasi atas komitmen serta semangat yang luar biasa dari seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Kalsel,” ujar Paman Birin.
Paman Birin berharap dengan peningkatan fasilitas tersebut, akan mampu meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten. “Peningkatan SDM penting sekali, karena menjadi modal dalam pembangunan daerah,” kata Paman Birin.
Paman Birin menekankan bahwa perpindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kaltim akan menjadikan Kalsel sebagai pintu gerbang utamanya.
“Dengan moto `Kalsel Babussalam’ yang berarti pintu keselamatan, kita akan menjadi gerbang bagi IKN, Kalsel harus bersiap menghadapi tantangan itu, salah satunya meningkatkan SDM di banua ini,” kata Paman Birin.
Paman Birin juga menjelaskan pentingnya peran serta pendidikan dalam memajukan suatu daerah dan bagaimana keberadaan Universitas Borneo Lestari menjadi bukti komitmen dari para pemangku kepentingan dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kalsel.
“Saya percaya Universitas Borneo Lestari telah dan akan terus mampu mencetak SDM daerah yang unggul dan berkualitas yang mampu berkontribusi secara nyata bagi pembangunan Kalsel,” tegasnya.
Rektor Universitas Borneo Lestari, Dr HM Muslim melaporkan bahwa gedung yang baru saja selesai dibangun tersebut memiliki dua lantai dengan total luas keseluruhan mencapai 1.076 meter persegi.
“Gedung ini merupakan hasil dari bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel yang merupakan bentuk nyata dukungan dan komitmen dari Paman Birin dalam upaya meningkatkan SDM serta dunia pendidikan yang berkualitas di Kalsel,” katanya.
Lebih lanjut, Muslim menyebutkan proyek ini juga didukung oleh anggaran yayasan sebesar Rp4,4 miliar sehingga total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan auditorium ini mencapai Rp5,44 miliar.
Muslim yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel itu mengakui perkembangan yang luar biasa yang telah dicapai oleh universitas tersebut sejak berdiri pada tahun 2013.
“Universitas Borneo Lestari saat ini memiliki 98 dosen yang berkualitas dan lebih dari 1.600 mahasiswa aktif yang terbagi dalam tiga fakultas yang berbeda yaitu fakultas farmasi, kesehatan dan fakultas humaniora,” ungkap Muslim.
Selain itu, dia juga menjelaskan prestasi universitas dalam mencetak lulusan yang siap bersaing didunia kerja.
“Hingga saat ini, Universitas Borneo Lestari telah berhasil meluluskan sebanyak 1.989 lulusan dan kebanyakan lulusan tersebut merupakan lulusan dari program studi S1 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Muslim juga memaparkan kontribusi signifikan yang telah diberikan oleh lulusan universitas tersebut diberbagai sektor kesehatan, terutama di rumah sakit dan apotek.
“Hampir sebagian besar dari mereka telah dipekerjakan dan terlibat aktif di lapangan, hal ini menegaskan bahwa program studi yang mereka ikuti tetap sangat relevan dan diperlukan, lulusan itu tidak hanya menjadi sumber daya manusia yang strategis, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan secara keseluruhan,” pungkasnya. rfq/adpim/ani