
BANJARMASIN – Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin menggelar Seminar Akademik dengan tema “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Selatan dalam rangka upaya mewujudkan Indonesia Emas 2024”.
Sebagai narasumber dalam Seminar Akademik tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah dengan dihadiri Direktur Universitas Terbuka Banjarmasin Ir. Mochamad Priono M.Si dan Ketua Senat Universitas Terbuka Prof. Dr. Chanif Nurcholis M.Si.
Selain itu acara juga diisi denga Penandatanganan kerjasama Direktur Universitas Terbuka Banjarmasin Ir. Mochamad Priono M.Si dengan perwakilan SMA Negeri 3 Tanjung, Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia dan Abie Audah Center. Serta pemberian hadiah pemenang lomba Sinopsis dan gladi resik acara wisuda.
Direktur Universitas Terbuka Banjarmasin Ir. Mochamad Priono M.Si mengatakan seminar ini sangat bermanfaat buat alumni Universitas Terbuka yang pada Selasa (31/10) akan di wisuda. Kalau dibangku perkualiahan mereka banyak belajar teori-teori kadang-kadang kurang melihat fakta di ligkungan.
“Dengan seminar akademik yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah, alumni mendapatkan gambaran problema nyata di Kalsel seperti apa. Tentu saya berharap alumni ini menjadi pemicu dan pemacu kemajuan Kalsel, saya berharap mereka menyumbangkan ilmunya untuk kemajuan Kalsel”, ujar Mochamad Priono usai acara Seminar Akademik yang dilaksanakan Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin di Callamus Ballroom Hotel Ratan Inn Banjarmasin, Senin (30/10) sore.
Pemerintah mengamanahkan bagi UT sebagai perguruan tinggi negeri memberi kesempatan sebesar-besarnya dan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi dimanapun berada, UT siap melayani keberadaan calon mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan di universitas negeri yang tentu terakreditasi dengan baik.
Terkait pemberian hadiah pemenang lomba Sinopsis dimana UT bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi kalsel dan yayasan Abie Audah Center mengadakan nonton bareng film Matahari Dari Bumi Banjar.
“Tapi kami tidak sampai disitu karena kalau hanya nonton bubar sudah lupa, kemudian kami dorong para siswa setelah menonton menulis komponen-komponen atau topik-topik yang dia minati dari film tersebut, alhamdulillah peminatnya cukup banyak dan kemudian dilombakan serta finalisnya menceritakan kemudian kami usulkan ke UT pusat dan alhamdulilah bukunya sudah jadi, namun belum di launching,” jelasnya.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah mengatakan sangat menarik sekali dengan Seminar Akademik ini kebanyakan lulusan yang akan di wisuda kebanyakan 50 persen para guru-guru.
Agar mereka tahu perannya setelah lulus ini untuk dapat menerapkan pengetahuan akademiknya kepada siswa-siswi supaya giat lagi belajar.
“Harapannya kita terus berupaya apa yang sudah ditargetkan oleh pemerintah daerah baik dalam periode setiap tahun dan 5 tahunan, juga akan disusun kembali dalam RPJP daerah sampai tahun 2025,” harapnya.rds