
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menggelar Training Center (TC) Tahap II Kafilah Seleksi Tilawatil Quran tingkat Nasional (STQN) Kalsel tahun 2023.
Pembukaan TC STQN Kalsel yang diikuti 20 peserta ini dilakukan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar di Banjarmasin, Jumat (29/09).
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, HM Tambrin menyebutkan, target Kalsel di STQ Nasional ke-27 di Provinsi Jambi ini masuk dalam 3 besar.
Tambrin yang merangkap ketua panitia pelaksana ini menyampaikan juga terima kasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Kalsel terhadap pembinaan dan pengembangan Al-Quran di daerah.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambuatan tertulis dibacakan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyebutkan bahwa STQN adalah even nasional yang melibatkan kafilah-kafikah terbaik di tiap provinsi.
Begitu juga Kalsel akan mengutus mereka yang terbaik untuk mencapai sukses nantikan, sekaligus pembuktian bahwa Kalsel adalah daerah agamis yang telah melahirkan banyak ulama besar, seperti Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) dan KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
Paman Birin juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terlibat dalam penyelenggaraan TC ini dan diharapkan kebersamaan dan kekompakan terus terpelihara hingga perlombaan pada tingkat nasional nanti.
“Terus meningkatkan kemampuan dan berlatih, tingkatkan keharmonisan peserta dengan pelatih, tampilkan mental juara, disiplin dan dengan itu semua diyakin sukses bisa diraih,” pesan Paman Birin.
Sekdaprov Kalsel, Roy yang juga Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalsel menambahkan, pihaknya berusaha semaksimal untuk mencapai target 3 besar dalam STQN nanti, salah satunya dengan memantapkan kemampuan kafilah melalui pelatihan atau TC yang diselanggarakan sebanyak dua kali ini.
Sebagai informasi, STQN tahun ini berlangsung di Provinsi Jambi, dijadwalkan pada 27 Oktober sampai 5 November 2023.
Berdasarkan hasil Technical Meeting dan Penetapan Peserta STQH Nasional 2023, di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Rabu (20/9), ditetapkan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 736 orang, terdiri dari 590 peserta inti dan 146 cadangan.
Sebanyak 736 peserta ini mencakup 132 peserta kategori Seni Baca Al Qur’an 39 peserta Tafsir Al Qur’an, 104 peserta Hadist, 315 peserta Hafalan Al-Qur’an, dan 146 peserta cadangan dari 13 provinsi seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Kalsel. sal/adpim/ani