
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui dinas sosial setempat di tahun 2023 ini berencana membentuk dua kawasan siaga bencana, yang merupakan pengembangan kampung siaga bencana (KSB).
“Kita akan membentuk dua kawasan siaga bencana tahun 2023 ini melalui APBD perubahan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Minggu (17/9).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, kawasan siaga bencana yang segera dibentuk tersebut, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tanah Bumbu (Tanbu) yang selama ini diketahui rawan terjadi bencana.
Untuk Kabupaten HSS, kawasan siaga bencana ada sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Loksado, Padang Batung, Kandangan, Simpur, Kalumpang, Sungai Raya, Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat.
Sedangkan di Kabupaten Tanbu ada delapan kecamatan, meliputi Kecamatan Teluk Kepayang, Kusan Hulu, Kusan Tengah, Kusan Hilir, Mantewe, Karang Bintang, Batulicin dan Kecamatan Satui.
Ia menyebutkan, dalam penanganan bencana tersebut, pihaknya akan melatih sebanyak 300 relawan pada dua kabupaten tersebut yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan aparat desa, agar mereka siaga apabila terjadi bencana.
“Kita akan melaksanakan pelatihan penanganan bencana berbasis masyarakat di kawasan siaga bencana tersebut sekitar bulan November mendatang,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemantapan taruna siaga bencana (tagana) baru dalam membantu masyarakat untuk penanganan bencana, dan rencananya akan dilaksanakan sekitar Desember mendatang.
Pembentukan kawasan siaga bencana dan pelatihan pemantapan anggota tagana baru tersebut sesuai arahan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel), dalam rangka memperkuat ketahanan bencana di Kalsel.
Ia menjelaskan, setelah kawasan siaga bencana di dua kabupaten tersebut terbentuk, maka tahun 2024 pihaknya mendirikan lumbung sosial dalam rangka menampung logistik penanganan bencana di kawasan tersebut.
Untuk Kabupaten HSS, dari sembilan kecamatan itu sudah berdiri lumbung sosial di Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Kalumpang, sedangkan tujuh kecematan lainnya akan didirikan tahun 2024.
Sementara, kawasan siaga bencana di Kabupaten Tanbu belum berdiri lumbung sosial, karena itu rencananya akan dibentuk tahun 2024.
Sebagaimana KSB, lanjut dia, kawasan siaga bencana juga merupakan program nasional yang telah dicanangkan Presiden RI Jokowi tahun 2022 lalu, dan merupakan wadah formal penanggulangan bencana berbasis masyarakat. ani