
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin melaksanakan shalat Istisqa atau memohon turunnya hujan bersama warga Kota Banjarmasin di halaman bagian barat Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Banjarmasin, Kamis (14/9) pagi.
Sholat Istisqa yang diimami KH Ilham Humaidi sekaligus khatib itu dimulai sekitar pukul 07.39 Wita, diikuti ulama, habaib, tokoh masyarakat, Forkopimda Kalsel dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel serta para pelajar.
Pada kesempatan itu, Paman Birin mengajak masyarakat bermohon kepada Allah SWT, agar diberikan rahmat dan segera turun hujan di Bumi Kalsel Babussalam ini.
Shalat Istisqa ini, kata Paman Birin, salah satu ikhtiar dalam menghadapi bencana kekeringan yang melanda Kalsel, sehingga diharapkan segera turun hujan.
Dikatakan, di Provinsi Kalsel pada musim hujan, rentan terjadi banjir, sedangkan pada musim kemarau sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah lokasi.
Hal itulah, Pemerintah Provinsi Kalsel selalu melakukan upaya mitigasi atau pencegahan agar bisa meminimalisir terjadinya jadi bencana di dua musim itu.
Bahkan, lanjut Paman Birin, pihaknya melakukan antisipasi banjir dengan memperdalam dan memperlebar sungai, perbaikan drainase dan sebagainya.
Terkait penanganan dan antisipasi Karhutla, telah dilakukan bersama bagai upaya seperti pembasahan lahan, pembersihan rumput, pembagian air kepada masyarakat terdampak kekeringan, sampai pembagian masker penutup mulut dan hidung.
“Jadi selain tindakan, kita juga berdoa bersama-sama di provinsi ini, meminta kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar turun hujan,” ujar Paman Birin.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, KH Darul Quthni mengatakan, sholat istisqa merupakan ibadah sunat yang sangat utama seperti shalat idul Fitri dan idul adha.
Sholat Istisqa ini diharapkan rahmat Allah SWT dan menurunkan hujan yang cukup sehingga kondisi kemarau yang masih tetap jadi saat ini segera berakhir.
Disebutkan, Sholat Istisqa serupa dengan shalat idul Fitri atau idul adha. Pada rakaat pertama dilakukan takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah. Selanjutnya pada rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Setelah salam, khatib menyampaikan khutbah dua kali, ditutup dengan lantunan ucapan istighfar.
Sebelumnya, Paman Birin juga menggagas pelaksanaan shalat istisqa, Kamis (07/09) di Masjid Agung Karomah Martapura Kabupaten Banjar dan juga menghimbau Walikota/Bupati se-Kalsel untuk bersama-sama Sholat Istisqa di daerahnya nasing-masing. sal/adpim/ani