
BANJARMASIN – Dalam rangka penguatan bisnis dan basis data sektoral sekaligus juga rangkaian Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) Tahun 2023, Program Studi Statistika FMIPA ULM bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bappeda Litbang Kota Banjarmasin menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas Sumber Daya Perangkat Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Se- kota Banjarmasin, Senin (11/9).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Diskominfotik, Windiasti Kartika, ST, MT dan turut dihadiri Kepala BPS Kota Banjarmasin, Maspian Noor, Koordinator Prodi FMIPA ULM, Dewi Anggraini, Kabid Stastistik Persandian, Satria Yudha Lesmana beserta jajaran terkait.
Tak hanya perwakilan kelurahan se-kota Banjarmasin, bimtek tersebut juga melibatkan sejumlah akademisi maupun mahasiswa dari Program Sudi Statistika FMIPA dan Program Studi Teknologi Informasi FT Universitas Lambung Mangkurat yang dipersiapkan guna pengimplementasian maupun sosialisasi berkaitan dengan statistik sektoral.
Windi mengatakan, program Cinta Statistik merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk mengakomodir data-data statistik maupun data sektoral.
Hal itu kemudian dapat menjadi roadmap bagi pelaksanaan pembangunan di kota Banjarmasin terutama bagi pengambilan keputusan atau kebijakan kepala daerah dan instansi agar bisa lebih tepat sasaran.
“Agar data-data sektoral itu lebih lengkap lagi terkumpul mulai dari yang terbawah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Windi membeberkan ketika seorang pimpinan atau pengambil kebijakan tidak memiliki sebuah data yang lengkap untuk melengkapi suat aturan terlebih di tingkat desa/kelurahan. Maka ujarnya, hal tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap profil kelurahan itu sendiri.
“Bisa dibayangkan kalau kita tidak punya data yang lengkap, maka pimpinan pun tidak bisa mengambil keputusan yang tepat,” terang Windi.
Ia pun berharap, para peserta bimtek dapat meningkatkan kesadaran dan pemahamannya tentang betapa pentingnya data statistik sektoral untuk mencapai target target pembangunan.
“Kita harapkan teman-teman di kelurahan bisa lebih peduli dan cinta akan data-data statistik dalam rangka untuk mencapai target-target pembangunan di kota Banjarmasin,” tutupnya.
Adapun kegiatan yang berpusat di gedung BPS Kota Banjarmasin itu berlangsung selama 3 hari dan terbagi menjadi 5 fase.via/rds