BANJARMASIN – Dalam dua bulan terakhir, Kota Banjarmasin jarang sekali diguyur hujan, lantaran dampak el nino atau kemarau panjang yang melanda daerah Kalsel. Hal itu, rupanya mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Matnor Ali.
Menurut dia, ada hal yang perlu diperhatikan pemko setempat, terutama dalam mengantisipasi jika sewaktu-waktu hujan turun.
“Masalah drainase jangan sampai diabaikan, karena ini bisa mengakibatkan terjadi banjir atau genangan, terutama di jalan-jalan protokol,” ujar Matrnor saat ditemui di gedung DPRD Banjarmasin, Senin (9/4).
Menurut dia, drainase-drainase yang ada harus dikontrol, karena dikhawatirkan terjadinya penyumbatan sampah. Ini, bukan lah sesuatu yang tidak mungkin, akibat kemarau berkepanjangan ini.
Oleh karena itu, politisi Partai Golkar ini mengimbau agar Dinas PUPR bidang drainase segera bergerak. “Jangan sampai menunggu banjir baru ada eksen,” ujarnya.
Matnor mengatakan, pihaknya dan walikota sepakat bahwa pembangunan drainase itu tidak harus menunggu pokir anggota dewan. Misalnya diusulkan sekarang, baru dilaksanakan tahun depan. Itu, tidak harus demikian prosesnya.
“Artinya, jika memang sangat diperlukan sekarang, tidak harus menunggu anggaran tahun depan untuk perbaikan atau pembuatan drainase tersebut. Makanya, saya dan anggota dewan lainnya meminta agar Dinas PUPR menyediakan anggaran stimulan, agar setiap saat bisa digunakan,” bebernya.
Menurut Matnor, pemko harus berkaca pada kejadian-kejadian sebelumnya. Biasanya, setelah kemarau panjang, jika terjadi hujan maka akan mengakibatkan banjir.
“Berbeda jika hujan rutin turun, maka air di drainase akan mengalir lancar,” jelasnya. ms