Mata Banua Online
Rabu, November 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Angka Stunting di Kabupaten Banjar Turun Signifikan

by matabanua
3 Agustus 2023
in Kotaku, Martapura
0
D:\2023\Agustus 2023\4 Agustus 2023\5\3.jpg
KESEPAKATAN – Perwakilan instansi terkait menandatantani kesepakatan rencana tindak lanjut Rakor Teknis Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023.

 

MARTAPURA – Plt Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Hj Siti Hamidah mengungkapkan berdasar­kan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Banjar 26,4 persen atau turun signifikan 13,8 persen dari tahun 2021.

Berita Lainnya

Bupati Pimpian Rapat Momen Lima Rajab

Bupati Pimpian Rapat Momen Lima Rajab

18 November 2025
Pemkab Banjar Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Banjar Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

17 November 2025

Hal tersebut disampaikan Hamidah saat Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023 di Aula Barakat, Martapura, belum lama tadi.

“Walaupun kita bisa menu­runkan angka stunting yang sig­nifikan, tetapi masih ada yang perlu dievaluasi, diantaranya pengukuran data balita di posyandu dan siner­gitas dengan instansi terkait lain­nya,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabu­paten Banjar yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Hj Nurgita Tiyas mengatakan, rakor ini untuk mengaudit dan menentukan strategi untuk memenuhi kriteria angka stunting 14 persen sesuai standar WHO.

Nurgita berharap, dengan rakor ini dapat menentukan akurasi data balita dan baduta yang ada di Kabupaten Banjar, kemudian, menentukan lokus penanganan stunting di wilayah signifikan yang ingin diturunkan angka stuntingnya.

“Menurunkan angka stunting me­libat­kan beberapa pihak, diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), karena unsur yang penting adalah masyarakat itu sendiri dan Dinas Kesehatan untuk meng­aktifkan posyandu di wilayah Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan rencana tindak lanjut rakor oleh Ketua TP PKK Banjar, Plt Kepala Dinsos P3AP2KB, perwakilan Ketua Forum Camat, Kepala Dinas PMD Syahrialludin, Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina serta per­wakilan Polres dan Kodim 1006 Banjar. ril/dio

 

 

Tags: Hj Siti HamidahPlt Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten BanjarstuntingWHO
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper