
RANTAU,- Pemerintah kabupaten Tapin melalui dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana melaksanakan peringatan hari keluarga Nasional (Harganas) ke 30, bertempat Aula Tamasa Kantor Setda Tapin, kemarin.
Mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”. Peringatan Harganas diisi dengan berbagai kegiatan yang salah satunya kegiatan bakti sosial donor darah serta penyerahan juara lomba – lomba dan piagam penghargaan.
Puncak peringatan Harganas dihadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Ketua DPRD Tapin H Yamani SAK, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin DR H Sufiansyah MAP, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, Ketua GOW Hj Mustaidah, Ketua DWP Hj Mashuriyah, Kepala Dinas PPKB Hj Ahlul Jannah serta pimpinan lembaga dan instansi terkait lingkup Pemkab.Tapin.
Seperti yang diutarakan Bupati, peringatan hari keluarga nasional menjadi moment bagi pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi dan optimalisasi fungsi keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang sehat, sejahtera dan bebas dari stunting.
Pada peringatan Harganas ke 30, bupati Tapin HM Arifin Arpan MM juga mengajak masyarakat untuk bersama – sama melakukan upaya pencegahan stunting.
Banyak program yang dilaksanakan dalam mewujudkan keluarga sehat. Namun dalam mewujudkannya tentu harus dilaksanakan bersama – sama dengan kerjasama semua pihak. Dalam penanganan stunting diperlukan kerjasama dan kebersamaan, yakni bagaimana kita bersama – sama membina dan menciptakan masyarakat yang sehat dengan terus memberikan sosialisasi.
Dikatakan Bupati, saat ini banyak kendala dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kerjasama seluruh elemen masyarakat sangat penting, termasuk dunia usaha dan pemerintah yang harus bekerjasama.
Dengan adanya keterpaduan kegiatan paling tidak kita dapat mengurangi angka stunting, pernikahan dini dan kesadaran masyarakat, untuk memiliki dua anak juga dipahami oleh masyarakat.
Dengan pemahaman yang kita berikan, kita harapkan tau akan pentingnya hidup sehat. Melalui peringatan Harganas ini diharapkan kita dapat menekan angka kematian ibu dan bayi, dan bersama – sama meningkatkan kualitas kesehatan keluarga agar stunting tidak ada di kabupaten Tapin.{[her/mb03]}