
BANJARMASIN – Sebagai upaya memperkuat rasa kebangsaan dan kesadaran akan ideologi negara, Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Selatan, Habib Hamid Abdullah kembali menyelenggarakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sastro Harjo RRI Banjarmasin, Sabtu (29/7) dihadiri berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama, pengurus organisasi kepemudaan serta organisasi kemasyarakatan.
Habib Hamid mengingatkan pentingnya memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai ideologi negara menjadi pondasi kuat dalam menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia.
“Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila akan tercipta masyarakat yang berkeadilan dan beradab,” ujar Habib Hamid di Banjarmasin.
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara artinya mematuhi dan melaksanakan UUD 1945 adalah bentuk kepatuhan kita sebagai warga negara yang cintai.
Kemudian, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara artinya bahwa keanekaragaman budaya, suku, agama dan bahasa adalah kekayaan Indonesia yang perlu dijaga dan dihormati.
“Bhinneka tunggal ika mengajarkan untuk hidup berdampingan dalam persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia artinya NKRI merupakan rumah bersama bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, katanya, menjadi tanggung jawab bersama untuk senantiasa memperkokoh semangat kebangsaan demi mempertahankan keutuhan wilayah dan integritas bangsa.
Selain itu, Habib Hamid juga mengharapkan agar nantinya semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai anak bangsa, kita perlu menggugah kesadaran bersama untuk mendalami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, terlebih kepada genarasi muda sehingga dengan semangat kebangsaan yang kuat, persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap utuh dan tercipta generasi penerus bangsa yang cinta tanah air, berbudi pekerti luhur dan siap membangun Indonesia lebih baik,” tambah Habib Hamid.
Dalam kegiatan sosialisasi itu selain diisi pemaparan materi, juga dibuka sesi tanya jawab dan kegiatan interaktif lainnya yang bertujuan untuk mengelaborasi materi yang disampaikan kaitannya dengan berbagai masalah dan fenomena kebangsaan yang seringkali mengemuka di tengah masyarakat. rds/ani