
BANJARMASIN – Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan para kader dasawisma melalui Bimbingan Teknis Kader Dasawisma Tingkat Provinsi Kalsel 2023, selama tiga hari di Hotel Harper Banjarmasin.
Bimtek Dasawisma mengambil tema “Peningkatan Kesadaran Keluarga Dalam Membangun Kerja Sama Antarkeluarga, Warga dan Kelompok Masyarakat” itu dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes, Munggu (30/07).
Istri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin ini sekaligus sebagai penyaji materi dengan topik “Peran TP PKK Dalam Pembinaan Kader Dasawisma”.
Raudatul Jannah menyebutkan, dasawisma merupakan kader PKK yang menjadi ujung tombak dilini lapangan membantu pemerintah kelurahan/desa dan ketua TP-PKK untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK, kata Raudatul Jannah, memiliki peran strategis mewujudkan keluarga yang sejahtera, sekaligus menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah.
Karena itu, dia menilai positif dengan hadirnya kader baru dasawisma yang hadir pada Bimtek ini. Semakin banyak jumlah kader dasawisma semakin memberikan angin segar, karena bertambahlah garda terdepan dalam pelaksanaan 10 Program PKK.
“Bimtek inilah saat yang tepat untuk bisa menambah pengayaan wawasan menambah pengalaman dan ilmu terkait dengan dasawisma baik itu peran tugas pokok dan fungsinya dalam masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap dengan terbaginya semua masyarakat menjadi kelompok-kelompok dasawisma, maka diharapkan adanya pencatatan atau pengadministrasian dan pendokumentasian semua kegiatan yang dilakukan.
“Bukan hanya diceritakan tetapi ada buktinya, hal itu salah satu tujuan dari pian-pian dikumpulkan di sini untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas pian sebagai kader dasawisma,” ujarnya.
Tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi semua antara kader dasawisma, pengurus dasawisma kemudian pengurus PKK desa atau kelurahan kecamatan kabupaten bahkan provinsi.
Dalam kesempatan itu, Hj Raudatul Jannah juga meminta peserta menyerap dan menyimak materi yang disampaikan untuk diterapkan di tempat masing-masing nantinya.
“Namanya bimbingan teknis, harapannya nanti terjadi interaksi dua arah, ada tanya jawab antara peserta dengan narasumber,” harapnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Hj Zainab menyebutkan, tujuan bimtek antara lain untuk memantapkan pelaksanaan 10 program PKK melalui kadar dasawisma dan mewujudkan peranan strategis dalam mendukung terlaksananya program pemerintah yang sinergi dengan 10 program pokok PKK.
Selain itu juga memberikan motivasi kepada kader dasawisma agar lebih tahu mau dan mampu untuk melaksanakan program-program PKK serta menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial bagi para kader dasawisma.
Para peserta juga dapat mengetahui dan memahami tata cara pengisian data dan seterusnya yang benar akurat dan efisien.
Disebutkan, selain materi yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, dihadirkan juga narasumber dari Tim Penggerak PKK Pusat berjudul “Peran TP PKK Dalam Meningkatkan Kapasitas Kader Dasawisma”.
Narasumber lain dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel berjudul “Peningkatan Kesadaran Kesetiakawanan Sosial Melalui Kapasitas Kader Dasawisma”, disusul pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kalsel berjudul “ Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan”.
Dua materi bimtek yang diikuti 124 kader dasawisma lainnya berjudul “Penguatan Dasawisma Sesuai Hasil Rakernas IX Tahun 2021” dan “Strategi Gerakan PKK Melalui 10 Program Pokok PKK”, yang disampaikan pengurus TP TKK Kalsel. sal/adpim/ani