Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kapolres Minta Polsek Pantau Karhutla

by matabanua
31 Juli 2023
in Tak Berkategori
0
D:\2023\Agustus 2023\1 Agustus 2023\2\2\New Folder\Kapolres Minta Polsek Pantau Karhutla.jpg
KAPOLRES HSU AKBP Moch Isharyadi F saat memberikan arahan kepada perwira dan kapolsek untuk memantau karhutla di wilayah masing-masing, Senin (31/7). (Foto:mb/suf)

 

AMUNTAI – Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F meminta kepada seluruh personelnya agar memperhatikan wilayah kerja masing-masing di polsek, terkait  kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum setempat.

Berita Lainnya

PPPK dan Para Pensiunan, Ajukan Kredit di Bank Kalsel Dapat Voucher Belanja

PPPK dan Para Pensiunan, Ajukan Kredit di Bank Kalsel Dapat Voucher Belanja

21 September 2025
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga Epaper Mata Banua Rabu 16 07 2025

Nadiem: Izinkan Saya Kembali ke Keluarga

15 Juli 2025

“Karena semua anggota berkewajiban untuk apel pagi dan siang untuk mengecek kesiapan anggota Polres HSU,” katanya, Senin (31/7).

Dalam apel tersebut, ia menekankan masalah karhutla agar terus di pantau dan dilakukan pencegahan serta penanggulangannya.

“Kepada seluruh kapolsek saya berharap agar permasalahan karhutla yang ada di masing-masing wilayah menjadi perhatian pertama untuk penanganannya,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada seluruh anggota untuk bekerja sama dengan stakeholder, bhabinkamtibmas, bhabinsa, serta masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi bencana karhutla.

Sementara di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), kepala BPBD setempat Kusairi mengungkapkan ada sekitar tujuh kecamatan yang terdampak karhutla.

“Untuk jumlah total luasan belum bisa kita pastikan, tapi untuk titik api dalam minggu ini ada di Kecamatan Daha Barat, Daha Utara, Daha Selatan, Kalumpang, Telaga Langsat, Simpur dan Sungai Raya,” ujarnya, Senin (31/7).

Ia menyebutkan, pada Sabtu (29/7), pihaknya juga telah melakukan penanganan karhutla di Desa Badaun, Kecamatan Daha Barat, yang terjadi sekitar pukul 18.10 Wita, dan baru bisa dipadamkan sekitar satu jam atau pukul 19:15 Wita. Luasan lahan yang terbakar di Desa Badaun sendiri sekitar 1,5  hektar.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan (Kalsel), wilayah HSS pada Minggu (30/7), dilaporkan memiliki hotspot atau titik panas terbanyak dengan 73 titik panas.

Titik panas tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada di Kabupaten HSS, yakni di Kecamatan Daha Barat, Daha Selatan, Daha Utara, dan Kalumpang. suf/ant

 

 

Tags: AKBP Moch Isharyadi FKapolres HSUKarhutla
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper