Mata Banua Online
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ada El Nino, Harga Kedelai Bisa Naik 3 Kali Lipat

by matabanua
24 Juli 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Juli 2023\25 Juli 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 25 Juli  )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyebut penurunan produksi kedelai akibat El Nino berisiko mengerek harga kedelai glal. “Harga kedelai global bisa naik hingga tiga kali lipat,” kata Syahrul dalam keterangan resmi, dikutip Senin.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Telur, Minyak Goreng dan dan Bawang Melandai

16 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg

Produksi Melimpah, Siap Ekspor Beras

16 Oktober 2025

Sebagai antisipasi dampak El Nino terhadap pasokan bahan baku tempe, tahu dan kecap tersebut, Syahrul mendorong pemerintah daerah untuk menambah lahan kedelai.

Dia meilai, penambahan luas tanam kedelai menjadi semakin perlu dilakukan mengingat kebutuhan kedelai dalam negeri masih tinggi. “Kalau kita tidak tanam kedelai, mau makan apa kita besok?,” tuturnya.

Dia mengakui, kekeringan akibat El Nino berisiko pada pasokan kedelai ke Indonesia yang bkurang. Dengan menanam kedelai, Syahrul berharap bisa menurunkan ketergantungan terhadap impor kedelai.

Lebih lanjut, pemerintah daer diminta untuk mempersiapkan program penanaman kedelai secara matang mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia hingga permodalan tani.

Petani didorong untuk memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Sementara anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) digunakan untuk operasional penanaman.

Direkur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi menuturkan bahwa pihaknya menargetkan luas penanaman kedelai tahun ini mencapai 250.000 hektare. Menurutnya, saat ini animo petani untuk menanam kedelai tengah meningkat seiring harga kedelai di petani yang cenderung tinggi di kisaran R10.000-Rp11.000 per kilogram.

Adapun ihwal penyediaan benih kedelai unggul, lanjutnya, pemerintah akan mengarahkan pada sistem penangkaran secara in situ. “Pada tahun depan akan ditingkatkan lagi luasannya, sehingga menjadi peluang untuk memacu produktivitas,” jelas Suwandi. bisn/mb06

 

 

Tags: APBDEl NinoMenteri PertanianSyahrul Yasin Limpo
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper