
BANJARMASIN- Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan H Suripno Sumas menghimbau masyarakat khususnya yang berusia diatas 50 tahun keatas untuk menjaga kesehatan tulang.
Hal tersebut disampaikan saat menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2021 etang penyelenggaraan kesehatan.Sosper kali ini tentang kesehatan Orthopaedi atau terkait kesehatan tulang dengan menghadirkan narasumber dr Priza Razunip Sp OT yang merupakan spesialis bedah Orthopaedi dan Traumatologi di Rumah sakit Bedah Siaga Banjarmasin dan dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Kalsel H Risdianto Haleng dan kali ini sebagai peserta dari puluhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin.
H Suripno Sumas mengatakan kegiatan sosper dengan materi tentang kesehatan tulang karena jujur saja peserta yang diundang ini rata-rata diatas usia 50 tahun dimana usia seperti itu rentan bauik itu persendian, belakang, leher.
“ Karena itu kami mendatangkan dr Priza Razunip Sp OT spesialis ahli tulang memerikan informasi dan upaya dengan mengguanakn BPJS yang mereka daftar untuk berobat di RS Siaga. Hal ini kami lakukan khususnya yang berusia meranjak dewasa atau 50 tahun keatas bisa memanfaatkan dokter tulang ini untuk berobat,” ujar Suripno Sumas.
Diakuinya masih banyak warga Kalsel ini takut berobat di dokter ahli tulang dikira nilai pembayarannya tinggi, setelah dijelaskan pakai BPJS kesehatan bisa dipergunakan, maka banyak warga yang mendaftar.
“ Mudah-mudahan ini kedepan akan berlanjut, kami berasumsi sudah diinformasikan kepada 200 orang,sehingga Kota Banjarmasin tercegah terhadap penyakit tulang,” harapnya.
dr Priza Razunip Sp OT spesialis ahli tulang mengatakan memang masih banyak masyarakat yang mengalami penyakit tulang terutama para lanjut usia, aplagi kepada wanita tidak datang bulan lagi, maka persendiannya akan menipis dan tidak dicegah dari awal akan berbahaya.
Untuk pengapuran sendiri ada 4 derajat klau sampai itu bisa dilakukan operasi.Para peserta yang ikut sosper ini sudah terlambat pengetahuannya karena biasanya masyarakat kenalnya disebabkan masuk angin padahal tidak itu adalah masalah sendi atau tulang.rds