
BANJARMASIN – Perbaikan titian kayu di kawasan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan mulai dikerjakan sejak Juni 2023 tadi.
Rencananya pengerjaan titian kayu di empat RT, masing-masing dI RT 4 ,5 6 dan 7 dengan mengganti total pondasi dan lantai ke ulin titian tersebut. Perbaikan titian berupa pergantian kayu ulin dengan panjang 1,2 Km dan lebarnya sekitar 1 meter lebih.
Pekerjaan dilakukan bertahap dimana warga meminta jalan alternatif atau sementara agar tetap dapat beraktivitas keluar masuk Pulau Bromo sementara titian dikerjakan.
Warga RT 7 Pulau Bromo, Syamsudin mengungkapkan rasa senangnya dengan perbaikan titian bromo. “Sudah lama kami mengharapkan jalan titian disini diperbaiki pemerintah dan akhirnya tahun ini terwujud,” katanya.
Menurut dia, sebelum ini jembatan yang dibangun warga secara swadaya, hanya dilakukan perbaikan dan pemeliharaan seadanya dan jikapun berlubang atau patah hanya dilakukan tambal sulam dengan sisa kayu yang tersedia disana.
“Selama tinggal disini sudah 30 tahunan, kami berupaya meminta bantuan pemerintah untuk memperbaiki, namun dari dulu tak pernah ada tanggapan,” akunya.
Namun kemudian, karena titian yang kecil dan lapuk akhirnya menimbulkan korban berjatuhan. “Sering yang jatuh karena di titian ini, ada penjualan es keliling, bahkan suami istri serta anaknya ketika melintas berjatuhan ke sungai,” jelasnya.
Sementara itu, untuk perbaikam titian ini PUPR menyiapkan pagu anggaran perbaikan pada titian kayu yang menjadi akses utama warga Pulau Bromo itu sebesar Rp3,9 miliar.
“Perbaikan ditargetkan rampung akhir tahun 2023 nanti dengan lama pengerjaan selama enam bulan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadyah. via/ani