
BANJARMASIN – Akses lalu lintas dari Banjarmasin-Pelahari melalui Jembatan Sei Maluka di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, ditutup sementara.
Penutupan jembatan untuk akses pengendara ini dikarenakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kementerian PUPR) tengah melakukan perbaikan atau rehab total.
Pengumuman penutupan jalan berlangsung sejak 4 Juli hingga 24 Juli mendatang, sehingga rute lalu lintas Pelaihari-Banjarmasin dialihkan melalui wilayah Kota Banjarbaru.
“Bagi kawan-kawan yang ingin ke Pelaihari agar mengetahui informasi ini. Sebab, Jembatan Sei Maluka atau Jembatan Jagung itu kabarnya diperbaiki bagian lantai dan kerangka besi oleh BPJN Kalsel, sehingga ditutup total sementara waktu,” ucap warga Banjarmasin Akhmad Zairin saat melintas di kawasan tersebut, Selasa (4/7).
Menurutnya, jika ingin ke Pelaihari melalui Banjarmasin atau sebaliknya, bisa melewati ruas jalan di Banjarbaru terus ke Bentok atau sebaliknya.
Pengumuman penutupan jembatan ini juga di pasang pihak pelaksana persis di muara jalan arah Trikota, Banjarbaru.
Rute bagi pengendara yang bergerak dari arah Banarmasin dapat menelusuri ruas jalan arah Trikora atau belok kiri ke simpang empat SPBU Liang Anggang, arah Pelaihari. Kemudian, bisa memasuki arah ke Kecamatan Palm (kawasan wisata Amanah Borneo Park) yang tembus ke poros jalur Cempaka.
Kemudian, berbelok ke arah Desa Banyuirang, Kecamatan Bati-Bati atau dapat melalui jalur alternatif dari simpang tiga Banyuirang ke Desa Tambang Ulang, Kecamatan Tambang Ulang. Akses jalan lainnya bisa melalui poros Jalan H Mistar Cokrokusumo melintasi depan kantor Camat Bati-Bati.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel Ahmad Solhan membenarkan adanya penutupan akses lalu lintas di Jembatan Sei Maluka.
“Ada proyek rehab total yang dikerjakan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel. Itu proyek nasional dari Kementerian PUPR,” ucapnya, Selasa (4/7).
Diketahui, berdasar data dari laman lpse.pu.go.id pada 2022 lalu, Kementerian PUPR sudah melelang tender proyek perencanaan teknik rehabilitasi Jembatan Sei Maluka dengan pagu anggaran Rp 1,5 miliar lebih bersumber dari APBN 2022.
Proyek perencanaan dan pengawasan ini dimenangkan perusahaan konsultan PT Widya Daya Bandaran Banjarmasin dengan nilai kontrak Rp 1,2 miliar lebih. jjr