
RANTAU – Ketua DPRD Tapin H Yamani bersama Sekretaris Dinas Pertanian Kalsel Imam Subarkah serta Forkopimda Tapin dan SOPD terkait, menghadiri acara panen raya dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian Tahun 2023 di Desa Andhika, Kecamatan Tapin Tengah, Selasa (20/6).
Sekretaris Dinas Pertanian Kalsel Imam Subarkah mengatakan, panen padi di Kabupaten Tapin merupakan uji adaptasi di Kalsel untuk padi sawah yang nantinya akan dijadikan verietas unggul dan banyak mempunyai kelebihan. “Panen raya kali ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian Tahun 2023,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dengan luas lahan pertanian di Desa Andhika yang mencapai hampir 900 hektare, menjadi salah satu potensi daerah penghasil padi dua hingga tiga kali panen dalam setahun.
“Panen kali ini menjadi salah satu bukti bahwa Kalsel tetap dapat berproduksi menjadi lumbung pangan nasional untuk wilayah Banua Anam dan wilayah Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Dengan IKN yang akan segera dioperasionalkan di tahun 2024, Kalsel akan tetap menjadi lumbung pangan nasional sebagai penyumbang pangan IKN,” ucapnya.
Ketua DPRD Tapin H Yamani mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya panen raya di Desa Andhika dengan hasil panen yang sangat baik.
“Dengan adanya dinas pertanian yang terus bekerja, kita berharap apa yang kita capai saat ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan DPRD Tapin bisa menyupport pertanian di Tapin. Jika ada keluhan silakan disampaikan kepada dinas pertanian,” katanya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Rifki Hidayatullah menambahkan, beberapa rangkaian kegiatan dalam acara panen raya kali ini juga diserahkan penghargaan dan bantuan kepada insan pertanian di Tapin.
Dalam rangka Hari Krida Pertanian tahun ini, petani Tapin mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi dalam pembangunan pertanian. Sebanyak 38 orang penerima penghargaan, yaitu 12 reporter pelaporan tanaman pangan, 11 petani pengamat se-Kabupaten Tapin, tiga petani penangkar sawah, dua petugas pengawas benih, dua pejabat JF Bidang Tanaman Pangan, dan delapan Staff Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, serta penyerahan bantuan dari APBN Kementrian Pertanian dan APBD Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya. her