
BANJARMASIN – Kampung hijau Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur, dulunya menjadi salah satu destinasi wisata susur sungai di Kota Banjarmasin, karena memiliki keunikan sebagai kampung yang bertenger di pinggir Sungai Martapura.
Kampung hijau juga memiliki ciri khas rumahnya yang semuanya dicat warna hijau. Dulu sempat menjadi destinasi wisata bagi besepeda dan wisata susur sungai, kampung hijau menyediakan banyak ragam makanan khas kota Banjarmasin. Namun seiring dengan terjadi pandemi covid-19, destinasi meredup.
Lurah Sungai Bilu Banjarmasin Timur, Aswin Hermawan mengatakan pihaknya saat ini mengembalikan kampung hijau sepert dulu dan kini fokus dalam pemulihan objek wisata Kampung Hijau. “Kami terus berupaya mehidupkan kembali kehitsan kampung hijau,” ujarnya.
Pihaknya sudah menyiapkan program atau menyiapkan inovasi mengangkat kembali wisata pinggir sungai. “Kami akan membangun cafe terapung, tujuan kami ingin mengangkat kembali wisata Sungai Bilu,” katanya.
Dia menjelaskan, inovasi itu agar keasrian objek wisata yang berada di bantaran sungai tersebut bisa tetap terus terjaga, apalagi disana sudah ada warung soto terapung yang menjual makanan Banjar.
“Kami ingin mempertahankan konsep sungainya agar tetap asri,” imbuhnya.
Selain berbenah lagi dengan objek wisata sungainya, Kelurahan Sungai Bilu juga tetap memberdayakan dan optimakan sumber daya manusia (SDM) melalui produk olahan krupuk udangnya.
“Rata disini kaum ibu-ibunya mengolah krupuk udang, makanan snack ringan, kacang ting-ting, sedangkan laki-lakinya usahanya banyak serabitan dan burimuh, makanya kita ingin optimalkan wisata kampung hijau,” jelasnya.
Ia berharap, dengan pemulihan itu dapat meningkatkan pendapatan warganya bisa dirasakan.
Dituturkannya, warga Sungai Bilu yang terdaftar 196 Kepala Keluarga (KK) termasuk pada data miskin kategori ekstrim. Hal itu juga yang mendorong pihaknya untuk memberi inovasi baru dalam peningkatan mutu ekonomi warganya.
“Kami tidak tinggal diam, kami akan terus berupaya membantu meningkatkan ekonomi warga,” jelasnya seraya menyebutkan Pemko selalu mendukung dan memberikan pembinaan Wira Usaha Baru (WUB) yang saat ini mencapai 2.800 lebih. via/ani