
TANJUNG – Diperiode kedua kepemimpinan Bupati Anang Syakhfiani-Wabup Mawardi, Pemkab Tabalong telah mencetak 13 ribu wirausaha baru.
Wirausaha baru ini tercipta melalui program-program yang diluncurkan oleh pemerintah setempat melalui beberapa SKPD.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabalong, Hj Hamida Munawarah mengatakan wirausaha baru ini tercipta berbagai program inovatif yang diluncurkan Pemkab Tabalong.
“Tahun ini memasuki tahun terakhir kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Tabalong dengan target mencetak 10 ribu wirausaha baru sudah tercapai,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/6).
Hingga 31 Desember 2022 lalu bebernya pemerintah daerah sudah berhasil melampaui target dengan mencetak 13 ribu wirausaha baru.
Menurut dia, target mencetak 10 ribu wirausaha baru selama lima tahun masa jabatan Bupati Anang Syakhfiani dan Wabup Mawardi, kini sudah memasuki tahun terakhir.
“Walau target sudah terlampaui, kami tetap menggalakkan dan bersemangat guna menciptakan dunia kewirausahaan di tengah masyarakat Tabalong,” ucapnya.
Dengan adanya wirausaha baru yang membuka atau menciptakan lapangan kerja baru, Hamida mengatakan angka pengangguran dan pencari kerja di Kabupaten Tabalong bisa terus berkurang.
“Inilah mengapa penting berbagai pelatihan vokasi yang digelar pemerintah daerah guna membangun jiwa entrepreneur. Dengan motivasi tinggi, bisa menciptakan lapangan kerja baru dan berwirausaha secara mandiri, tidak hanya menggantungkan nasib pada perusahaan yang ada di Tabalong,” ucapnya.
Meski Kabupaten Tabalong memiliki potensi yang cukup tinggi dengan adanya berbagai perusahaan, khususnya pertambangan dan jasa perhotelan, namun semuanya itu tidak menjamin kesejahteraan masyarakat Tabalong.
“Apalagi, perusahaan tambang atau lainnya tentu akan ada masanya berhenti beroperasi. Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tabalong harus disiapkan untuk unggul dan mandiri,” paparnya.
Bagi Hamida, generasi muda dan masyarakat dengan merintis usaha secara mandiri dan mengelolanya dengan baik, ini lebih menjanjikan dan justru akan semakin lama makin berkembang.
“Pelatihan vokasi ini penting demi meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri bagi peserta sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif,” ujar mantan kepala Dinas Perkim ini.
Bagi dia, dengan memanfaatkan peluang kerja dan usaha secara mandiri lewat pelatihan keterampilan, justru menjadi solusi dan langkah strategis dalam mengurai masalah ketenagakerjaan di daerah.
“Saat ini, lapangan kerja semakin menyempit sementara para pelamar terus bertambah. Peluang untuk menciptakan lapangan kerja dan usaha mandiri lewat keterampilan dan keahlian sangat dibutuhkan,” imbuh Hamida yang merupakan anak dari salah satu mantan Bupati Tabalong, H Badarudin Kasim ini.
Untuk diketahui, Pemkab Tabalong dalam laman resminya membeberkan beberapa peluang investasi seperti hotel berbintang bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah hiburan seperti racing roda dua dan empat serta tempat bermain anak-anak.
Selain itu, di Tabalong juga biasa digelar pertandingan olahraga berskala regional dan nasional dengan fasilitas yang memadai.
Ada pula pertumbuhan swalayan, mall, plaza dan pusat perbelanjaan karena Tabalong merupakan zona daerah fiskal dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi di Kalsel. tal