Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek Interaktif Yang Relevan dengan Dunia Nyata Berdasarkan Kurikulum Merdeka

by matabanua
5 Juni 2023
in Opini
0
D:\2023\Juni 2023\6 Juni 2023\8\8\Millari Cindi Alfinsa.jpg
Millari Cindi Alfinsa (Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan relevan bagi siswa. Melalui Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, serta mengaitkan materi pelajaran dengan konteks nyata dalam kehidupan mereka. Berbagai keterampilan dibutuhkan siswa ketika masa pendidikannya selesai, dimana mereka harus mampu bekerja secara berkelompok, menghasilkan suatu karya, berkolaborasi, memikirkan segala sesuatu secara kreatif, serta mengembangkan karakternya secara interaktif

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, pendekatan interaktif menjadi salah satu kunci utama. Siswa didorong untuk berperan aktif dalam pembelajaran, baik melalui diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, atau proyek kolaboratif. Mereka tidak hanya menjadi penerima pasif informasi, tetapi juga menjadi pemain yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Interaksi antara siswa dan guru, siswa dengan siswa, serta siswa dengan sumber belajar lainnya menjadi landasan penting dalam Kurikulum Merdeka.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\8\master opini.jpg

Keserentakan Pemilu dan Restorasi Politik Lokal

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\8\foto opini 1.jpg

Rencana strategis Sistem Kapitalisme-Harga Beras Meroket, Stok Melimpah?

3 Juli 2025
Load More

Selain itu, relevansi menjadi aspek penting dalam Kurikulum Merdeka. Pembelajaran dirancang agar dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan pengalaman nyata siswa. Materi pembelajaran disajikan dalam konteks yang dapat dihubungkan dengan situasi atau masalah aktual yang dihadapi oleh siswa. Dengan demikian, siswa dapat melihat nilai dan manfaat langsung dari apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pendidikan yang memberikan kebebasan kepada guru dan siswa untuk mengembangkan dan menjalankan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan lokal dan potensi individu. Dalam konteks pembelajaran kimia, implementasi Kurikulum Merdeka dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara relevan dan interaktif melalui proyek-proyek yang melibatkan eksperimen dan aplikasi praktis konsep kimia.

Dalam pembelajaran kimia berbasis proyek, siswa dapat terlibat dalam penelitian, eksperimen, dan pengamatan langsung yang memungkinkan mereka untuk menerapkan konsep-konsep kimia yang telah dipelajari secara teoritis. Misalnya, siswa dapat dirangsang untuk merancang dan melakukan eksperimen sederhana yang menggambarkan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat menganalisis dan menginterpretasikan hasil eksperimen tersebut, serta menghubungkannya dengan konsep-konsep teoritis yang telah dipelajari di kelas.

Melalui proyek-proyek tersebut, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah. Mereka dapat bekerja dalam kelompok untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek kimia mereka. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang kimia, tetapi juga melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga memperkuat keterlibatan dan motivasi mereka.

Selain itu, pembelajaran kimia melalui proyek juga dapat memperluas wawasan siswa tentang aplikasi kimia di berbagai bidang. Misalnya, mereka dapat melakukan proyek yang mengeksplorasi pemanfaatan bahan-bahan kimia dalam industri, pertanian, atau lingkungan. Hal ini membantu siswa menyadari relevansi kimia dalam kehidupan sehari-hari dan memotivasi mereka untuk mengembangkan minat dan karir di bidang ilmu kimia.

Dalam pembelajaran kimia yang relevan dan interaktif, terdapat berbagai contoh proyek yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam eksplorasi konsep-konsep kimia. Salah satu contoh proyek yang menarik adalah pembuatan sabun alami. Proyek pembuatan sabun alami melibatkan siswa dalam mempelajari konsep dasar kimia seperti reaksi kimia, perubahan fisika, dan sifat-sifat bahan kimia. Siswa dapat belajar tentang berbagai jenis bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan sabun, seperti minyak nabati, alkali (seperti soda api), dan pewarna alami. Mereka juga dapat mempelajari tentang sifat-sifat surfaktan dan bagaimana surfaktan bekerja dalam membersihkan kotoran.

Selama proyek ini, siswa dapat merencanakan dan melakukan eksperimen untuk menciptakan berbagai formula sabun alami dengan menggunakan kombinasi yang berbeda dari bahan-bahan kimia. Mereka dapat mencatat perubahan warna, tekstur, dan sifat-sifat sabun yang dihasilkan. Selain itu, siswa juga dapat melakukan pengujian untuk menguji kualitas sabun yang mereka buat, seperti uji keasaman, uji daya bersih, atau uji kelembutan pada kulit.

Proyek pembuatan sabun alami ini tidak hanya memberikan pemahaman praktis tentang reaksi kimia dan sifat-sifat bahan kimia, tetapi juga melibatkan siswa dalam pengalaman praktis yang menyenangkan. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana bahan-bahan kimia bereaksi dan berubah menjadi sabun, serta memahami pentingnya pemilihan bahan yang tepat dalam proses pembuatan sabun. Selain itu, proyek ini juga menekankan pada keberlanjutan dan kesadaran lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan alami dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Dengan proyek pembuatan sabun alami ini, siswa tidak hanya belajar tentang kimia dalam konteks nyata, tetapi juga mengembangkan keterampilan seperti pengamatan, pengukuran, dan pemecahan masalah. Mereka dapat berkolaborasi dalam kelompok, berbagi ide, dan belajar dari pengalaman satu sama lain. Selain itu, siswa juga dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menciptakan produk yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memanfaatkan pendekatan proyek dalam pembelajaran kimia, Kurikulum Merdeka dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik, relevan, dan interaktif bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang konsep-konsep kimia secara teoritis, tetapi juga menerapkannya secara praktis dalam konteks nyata. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam, keterampilan kolaborasi, dan kreativitas, serta memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan potensi mereka di bidang kimia.

Begitu juga dengan menggunakan pendekatan yang interaktif dan relevan dalam Kurikulum Merdeka, siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih bermakna dan berarti. Mereka tidak hanya belajar untuk ujian semata, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang akan berguna dalam kehidupan mereka di luar kelas. Kurikulum Merdeka yang interaktif dan relevan membuka peluang bagi siswa untuk menjadi peserta aktif dalam pembelajaran dan mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dunia nyata.

 

 

Tags: kurikulum merdekaMahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu TarbiyahMillari Cindi Alfinsa
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA