
YOGYAKARTA – Warga Kalimantan Selatan atau Urang Banjar yang tergabung dalam Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Yogyakarta dan Mahasiswa Kalsel di Yogyakarta melangsungkan halal bi halal dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin di The Alana Hotel Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (20/5) malam.
Kesenian Banjar Sinoman Hadrah menyambut kedatangan Paman Birin yang menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat KBB se-Dunia ini, bersama Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, Ustadz Ahmad Supian Al-Banjari.
Bubuhan Banjar yang baru maupun sudah turun temurun berdiam di Yogyakarta ini nampak gembira dan bangga bisa langsung bertemu Paman Birin.
Apalagi, Paman Birin datang tidak datang tangan kosong. Melainkan membawakan oleh-oleh wadai khas Banjar, bingka dengan beragam rasa dan kue lam bakat dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), disuguhkan untuk disantap bersama.
Dengan diiringi alunan musik panting ini, suasana keakraban inipun membuat warga perantauan di Yogyakarta terasa pulang kampung ke Banua.
Tidak kalah menambah nuansa daerah dalam pertemuan, Paman Birin mengenalkan beberapa baju kaos dengan tulisan “Kalsel Babussalam” dan kain sasirangan untuk diperkenalkan kepada bubuhan Banjar di Yogyakarta itu.
Paman Birin mengatakan, silaturahmi ini tentu akan banyak hal yang dapat dipetik dan membawa manfaat dan berbagai masukan informasi dari berbagai pihak dari bubuhan Banjar yang ada di Yogyakarta sangat diharapkan demi terwujudnya kesuksesan berbagai pembangunan di Banua.
Paman Birin yakin bubuhan Banjar yang menetap di Yogyakarta dan telah berkiprah dalam pelaksanaan pembangunan di DI Yogyakarta, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa.
Terlebih sekarang dan ke depan Provinsi Kalsel bersiap-siap untuk menjadi daerah penyangga dan daerah pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menjaga hubungan baik dan terus bekerjasama antardaerah yaitu antarapemerintah Provinsi Kalsel dengan Yogyakarta adalah salah satu simbol hubungan erat antara Yogyakarta dengan masyarakat Banjar.
Salah satu contoh hubungan baik ini, terbangunnya Masjid Quwatul Islam di tengah kota Yogyakarta. Sinergitas ini diharapkan terus terjalin erat dan dapat saling memberi manfaat.
Berdirinya Masjid Quatul Islam juga tidak lepas dari peran Pemprov Yogyakarta yang menghibahkan tanah tempat masjid dibangun.
“Saya atas nama pribadi dan Pemprov Kalimantan Selatan tentu mengucapkan terima kasih dan merasa bangga terhadap Pemerintah provinsi Yogyakarta,” ucap Paman Birin.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini Bubuhan Banjar tidak saja tersebar di kawasan Nusantara, namun di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Mesir, Malaysia dan negara lainnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Halal Bi halal Warga Kalsel, Alfian Noor Sofyan menyebutkan, halal bi halal ini dihadiri bubuhan Banjar dan mahasiswa Kalsel dari perwakilan asrama milik provinsi Kalsel dan kabupaten kota.
Disebutkan, saat ini ada 17 asrama milik Pemerintah provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Adapun kegiatan anggota KBB di Yogyakarta, ujarnya, masih rutin dilakukan arisan dan kegiatan keagamaan tersebut masuk peringatan haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul setiap tahunnya.
“Kami sangat kangen dengan sampeyan (Paman Birin, red), mudahan-mudahan pian tetap bisa hadir,” ujarnya.
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X diwakili Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi setempat, Cahyo Hidayat mengajak semua pihak untuk menjadikan momentun ini untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga.
Acara dirangkai pelantikan Pengurus Wilayah KBB Yogyakarta, dan penyerahan bantuan hibah keagamaan secara simbolis kepada Pengurus Masjid Quwwatul Islam senilai Rp100 juta.
Terkait perkumpulan bubuhan Banjar ini, KKB sebelumnya dinamai “Karukunan Kulawarga Banjar Yogya” atau Kakabayo yang dulunya didirikan Husaini Majedi pada tahun 1960-an. sal/adpim/ani