
BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin memberikan perlindungan berupa asuransi BPJS ketenagakerjaan kepada ribuan relawan pemadam kebakaran (redkar) di kota ini.
Kebijakan itu menyusul dikeluarkannya SK asuransi ketenagakerjaan oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
“SK sudah saya tanda tangani,” ungkap Ibnu Sina, di Balaikota Selasa (9/5).
Menurutnya, ada sekitar 5.480 redkar yang mendapatkan asuransi tersebut dimana mereka sudah masuk dalam daftar di aplikasi e- Damkar.
Hanya mereka yang terdaftar di aplikasi e-Damkar saja yang akan mendapatkan. “Jadi tidak semua karena sesuai dengan jumlahnya sebanyak 5.480 redkar yang sudah terdaftar,” ujarnya.
Asuransinya akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan dan dananya dari dana daerah. Besaran preminya sama seperti yang diterima para ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di Banjarmasin.
Ia berharap asuransi itu dapat membantu relawan. Sebab dalam menjalankan tugas, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Kehilangan nyawa tidak bisa digantikan, tapi dengan adanya asuransi setidaknya dapat meringankan ahli waris.
“Pekerjaan mereka rentan sekali dengan bahaya, mereka perlu dilindungi,” katanya.
Ibnu mengimbau kepada semua relawan yang sudah terdaftar agar segera membuat kartu asuransi. “Bagi yang sudah terdaftar di e-Damkar sesegeranya dibuatkan kartu BPJS,” tuturnya.
Sementara, Ketua Balakar, Faisal Hariyadi mengapresiasi upaya pemerintah dengan memberikan asuransi, karena para relawan perlu perlindungan atau jaminan ketenagakerjaan dengan risiko tinggi saat membantu warga yang terkena musibah.
“Alhamdulillah, ini penantian yang sangat lama, bukan setahun tapi berpuluh-puluh tahun,” ucapnya.
Faisal menginginkan semua relawan mendapatkan perlindungan yang sama, namun hal tersebut perlu ada pendataan yang akurat serta keterdiaan anggaran dari Pemko Banjarmasin.
“Misalnya ada ratusan kesatuan. Karena keterbatasan anggaran, satu unit di plot beberapa orang, sehingga seluruh armada bisa tercover asuransi,” katanya.
Tak lupa, Faisal berpesan, meski sudah tercover asuransi para redkar juga harus mawas diri dan tetap mengutamakan keselamatan kerja. via