Jakarta – Atlet lompat jauh putri Indonesia Maria Natalia Londa membidik emas keenam pada penampilan kedelapan di SEA Games XXXII/2023 di Kamboja pada 5-17 Mei.
Perempuan 32 tahun itu kembali masuk dalam skuad atletik Merah Putih untuk SEA Games 2023 setelah melampaui limit yang ditetapkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI) pada Invitasi Atletik Nasional di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta pada 11 Januari 2023.
Ketika itu Maria melakukan lompatan sejauh 6,43 meter atau melewati limit yakni 6,30 meter. Hasil tersebut membuat Maria kembali dipanggil untuk memperkuat Indonesia pada SEA Games Kamboja.
“Senang mendapat kepercayaan lagi. Semula sempat tidak dipanggil, tetapi akhirnya setelah Invitasi Atletik nasional saya secara otomatis lolos karena melampaui limit. Di Kamboja menjadi SEA Games yang kedelapan,” ujar Maria di Jakarta, Sabtu.
Maria kali pertama tampil memperkuat Indonesia pada SEA Games XXV/2009 di Laos. Tercatat dia telah mengoleksi 14 keping medali dari dua nomor yang diikuti yakni lompat jauh dan lompat jangkit putri.
Dari jumlah tersebut rinciannya lima medali emas, lima perak, dan empat perunggu.
Emas diraih Maria masing-masing dua keping pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar (lompat jauh dan jangkit), dua emas pada SEA Games XXVII/2015 di Singapura (lompat jauh dan jangkit), serta satu keping emas pada SEA Games XXX/2019 di Filipina pada nomor lompat jauh.
Adapun pada penampilan terakhir di SEA Games XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam tahun lalu, Maria harus puas membawa pulang dua perunggu di dua nomor yang diikuti lompat jauh dan jangkit.
Atlet asal Bali itu pun berharap dapat memberikan hasil tersebut pada SEA Games Kamboja. “Selama ini saya terus berlatih. Target pribadi ingin lebih bagus dari catatan sebelumnya,” ujar Maria.ant/ron
